Kebijaksanaan Rohani
Jauh
Melampaui Kecerdasan Duniawi
Tanya Jawab Pilihan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Chungli, Formosa,
25 Februari 1989 (Asal dalam bahasa China) MP3-CL04

T: Guru, adakah perbedaan antara kebijaksanaan yang diperoleh melalui latihan rohani dengan kecerdasan para ilmuwan? Apakah Buddha mampu menghitung matematika dan membangun pesawat ruang angkasa?

G: Mengapa Buddha harus menghitung matematika? Kita membutuhkan alat demikian hanya di dunia ini. Jujur saja, banyak ilmuwan di dunia ini adalah para murid yang telah jatuh atau tidak lulus di dunia asura. Maka, pengetahuan mereka terbatas. Ke mana pesawat ruang angkasa saat ini dapat terbang? Setelah kita mengorbankan demikian banyak uang untuk itu, mereka hanya dapat menjelajah ke Bulan dan membawa kembali segenggam batu untuk kita lihat. Tetapi, tanpa harus menghamburkan uang sesen pun, para Buddha dapat pergi ke berbagai alam yang permatanya tidak ternilai, yang tidak dapat ditemukan di mana pun di dunia ini.

Para Buddha dapat terbang lebih cepat dari kecepatan cahaya dan mencapai Tanah Suci seketika, kecepatan mereka demikian cepat sehingga tidak dapat dihitung dengan matematika dunia ini. Pesawat udara tercepat pun memerlukan sepuluh jam terbang dari Formosa ke Amerika Serikat, tetapi dengan menggunakan proyeksi astral mungkin hanya memerlukan beberapa detik. Tetapi, para Buddha bahkan menjelajah lebih cepat. Mereka dapat pergi dari sini ke Tanah Suci dalam sekejap, dan kembali sama cepatnya. Tidakkah itu cepat? (Tepuk tangan)

Maka, kita mendengar bahwa para praktisi rohani agung yang telah mencapai Kebenaran seperti Buddha Sakyamuni atau Bodhisatwa Quan Yin memiliki tubuh jelmaan yang tidak terhingga serta Maha Hadir. Ia mampu muncul di hadapan mereka yang sedang berdoa kepada-Nya. Misalkan saya memiliki tubuh jelmaan, maka saat saya sedang duduk di sini dan pada saat yang sama ada murid saya di Amerika yang sedang dalam kesulitan memohon pertolongan kepada saya, maka tubuh jelmaan saya dapat segera muncul, bahkan sebelum ia memikirkan saya. Jadi, kita tidak dapat mengukur kecepatan Buddha dengan matematika dunia ini.

Di samping itu, para Buddha dapat muncul di banyak tempat secara serentak. Sebagai contoh, mereka berada di sini dan pada saat yang sama berada di Tanah Suci, Amerika Serikat, dan Jerman. Mereka hadir di mana pun ada orang yang sedang membutuhkan Mereka; itulah mengapa mereka dikatakan Maha Hadir. Mereka lebih cepat dari cahaya, dan lebih mengagumkan dari UFO! Dari semua ilmuwan di dunia, siapakah yang dapat menyamai mereka yang telah mencapai Kebenaran? Ilmuwan mana yang mampu menemukan kendaraan yang menjelajah demikian cepat? Tidak ada! UFO asing pun tidak dapat menjelajah secepat para praktisi rohani yang telah mencapai Kebenaran. Jadi dibanding dengan kebijaksanaan Buddha, ilmu pengetahuan dunia ini sungguh sangat primitif.