Laporan Khusus



“Pencari Kedamaian”

Memenangkan
Piala Patung Perak pada
Telly Awards Tahunan ke-27

Laporan dari Tim Hiburan, Los Angeles, Amerika Serikat (Asal dalam bahasa Inggris)

 

*************************************************************************************************

Dahulu kala,
Seorang pencinta kedamaian sejati melanglang
ke seluruh alam semesta
Untuk mencari kebahagiaan abadi,
Dia berkelana menelusuri permukaan bumi,
Matahari, bulan, dan awan-awan.
Akhirnya dia menemukan:
Kebahagiaan abadi yang bersemanyam di dalam hatinya yang terdalam.�

Dikutip dari koleksi puisi “Tangisan Tanpa Suara”
��Ditulis oleh Maha Guru Ching Hai

*************************************************************************************************

“Pencari Kedamaian”, menampilkan puisi Maha Guru Ching Hai, memenangkan Piala Patung Perak pada Telly Awards tahunan ke-27.

 

Piagam Penghargaan Telly Awards, dengan pesan-pesan berikut ini:
  • “Penghargaan tahunan Telly Awards yang ke-27

  • Memberi penghargaan kepada televisi kabel komersial dan program-program lokal, regional yang terkemuka, serta kepada produksi video dan film terbaik.

  • Pemenang Perak 2006

  • Pencari Kedamaian

  • Maha Guru Ching Hai

  • Televisi Perjalanan Melalui Alam Estetis”

 

Telly Award dimulai pada tahun 1978 oleh David E.Carter, mantan pemenang Emmy® dan Clio®. Telly Award memberikan penghargaan kepada TV kabel komersial lokal dan regional, program TV, serta video terbaik. Telly Award merupakan salah satu penghargaan yang paling diminati oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin industri hiburan, mulai dari perusahaan berskala internasional sampai pada perusahaan produksi dan agen periklanan lokal. Tahun ini, Telly Award menerima lebih dari 13.000 masukan dari 50 negara bagian di AS dan lebih dari 30 negara di 5 benua. Karena itu, pemenang Telly menunjukkan hasil kerja terbaik dari perusahaan-perusahaan produksi, stasiun televisi, operator kabel, agen periklanan, dan perusahaan video di dunia. Pemenang tahun ini meliputi CNN, Microsoft, MSNBC, NBA Entertainment, NBC Universal Global Network, Nickelodeon, Biography Channel, dan History Channel. Tetapi, yang paling khusus, pada tanggal 23 Juni Tahun Emas 3 (2006), ”Pencari Kedamaian” dari Maha Guru Ching Hai dianugerahi Telly Award tahunan yang ke-27 dengan salah satu penghargaan tertinggi dalam industri pertelevisian - Patung Perak Telly untuk kategori hiburan. Sungguh merupakan hal yang istimewa bisa berada di antara kurang dari 10% dari total 13.000 masukan yang menerima sebuah Patung Perak Telly!

Koleksi puisi Maha Guru Ching Hai secara tajam menyampaikan perasaan kasih sang penyair. Terinspirasi oleh puisi-Nya yang indah, komposer pemenang Piala Oscar dan Emmy, Fred Karlin (“For All We Know/ Untuk Semua yang Kita Ketahui”, “Come Saturday Morning/ Datangnya Sabtu Pagi”, pengarang musik untuk lagu “Yours, Mine, and Ours/ Milikmu, Milikku, dan Milik Kita”) menggubah puisi-puisi itu menjadi sebuah musik sehingga menjadi sebuah mahakarya yang luar biasa, ”Pencari Kedamaian”, yang dipertunjukkan dalam konser One World ... of peace through music (Satu Dunia ... Damai melalui Musik) di auditorium Shrine yang terkenal di Los Angeles. “Pencari Kedamaian” merupakan sebuah potret simfoni yang mengesankan, yang membawa pendengar ke dalam suatu perjalanan musikal yang melibatkan penyanyi-penyanyi berbakat seperti Mel Kubik, Nicole Campbell, Stevie Mercer, dan aktor-aktor seperti Reverend Jerome Smith, Laurie Johnson, Clarinda Ross, konduktor musik, Peter Boyer dan paduan suara anak lelaki bereputasi, Paduan Suara Pasadena Boys. Dalam konser tersebut juga dipertunjukkan 65 lagu orkestra yang dimainkan secara berkala pada Academy Awards tahunan.

Dari kiri ke kanan:
Anggota Asosiasi yang menerima Telly Award untuk “Pencari Kedamaian”; pembawa acara Perjalanan Melalui Alam Estetis; Rodger Berman, Presiden dari Recognition Media (Produser Telly Awards).

Ketika ditanya mengenai kesannya terhadap Maha Guru Ching Hai, Maria Newman, komposer pemenang penghargaan dan putri dari komposer pemenang Oscar - Alfred Newman, mengatakan, ”Mengenai musisi dan artis - akan jadi apakah dunia ini jika kita tidak mempunyai artis dan hasil karyanya yang telah mereka berikan kepada dunia, yang membawa begitu banyak kegembiraan bagi orang-orang? Tetapi, lebih lanjut saya hanya ingin berkata bahwa sehubungan dengan Maha Guru Ching Hai, itu bahkan melampaui semuanya. Bukan saja Beliau menciptakan seni yang indah dalam setiap kata, tetapi juga menciptakan musik dalam karya seni-Nya yang lain.”

Konser tersebut dipandu oleh aktris legendaris Debbie Reynolds, seorang superstar berbakat serba bisa yang telah membintangi lebih dari 35 film, dan John Moschitta, pencatat rekor Guinness Book sebagai pembicara tercepat.

Komposer pemenang piala Oscar dan piala Emmy, Bill Conti (penulis musik untuk Rocky, For Your Eyes Only, The Thomas Crown Affair) memberi komentar setelah konser itu, ”Saya sangat menyukai puisi-Nya. Dan hanya sedikit saja yang saya ketahui tentang musik-Nya. Saya menikmatinya karena saya mengerjakannya dalam suatu keutuhan dalam persiapan untuk konser... Pengalaman itu sangat mengagumkan dan apa yang Beliau berikan kepada orang lain sangatlah mengagumkan.”

Selama berlangsungnya konser One World ... of peace through music (Satu Dunia ... Damai melalui Musik), para hadirin yang berjumlah 6.000 orang lebih dan komposer-komposer Piala Oscar, semuanya menyukai penyajian puisi Maha Guru Ching Hai. Oleh karena itu, wajarlah jika keindahan puisi “Pencari Kedamaian” juga menggerakkan hati masyarakat pada umumnya dan para profesional dalam industri tersebut, yang dibuktikan dengan diterimanya Piala Telly. Sungguh mengagumkan bahwa puisi Maha Guru Ching Hai menjangkau begitu dalam dan meninggalkan kesan yang tidak terhapuskan dalam hati penonton dan pendengar.

Saat mengungkapkan kekagumannya akan puisi Maha Guru Ching Hai, komposer pemenang piala Oscar dan Emmy, Fred Karlin mengatakan, ”Beliau menggambarkan karakter dan situasi yang sangat khusus. Dan itu merupakan puisi-puisi yang sangat bagus, lirik yang bagus untuk dikerjakan karena lirik tersebut memberikan sesuatu yang nyata dan memiliki sesuatu yang universal, pandangan hidup yang lebih luas... Saya merasa mendapat keistimewaan dapat bekerja dengan Beliau melalui puisi-puisi ini.”

George Thatcher, seorang komposer, penulis lagu, dan lirik yang terkenal (“Send Me a Lover,” direkam oleh Celine Dion) berkata, ”Kata-kata tersebut, cara kata-kata itu mengalir bersama, perumpamaan yang digunakan, saya masih mengingatnya – semua puisi itu sangat indah.”

Kita semua adalah ‘Pencari Kedamaian’, rindu untuk menemukan tempat suci dari jiwa kita. Beruntunglah kita semua, karena kasih Guru bagaikan bintang-bintang yang bertaburan permata yang dengan diam, tanpa syarat, dan penuh kasih menerangi jalan bagi kita untuk menyadari Kerajaan Tuhan dalam batin:

Bagi semua pencari kedamaian,
Bintang-bintang Berada di sana untuk menerangi Jalan
Dan mengingatkan mereka akan Kasih dari seorang Kudus.

Setiap baris, setiap syair dari puisi Guru yang indah dan sepenuh hati, bagaikan air mata dari orang Kudus, menyembuhkan rasa sakit kita dan menyejukkan kesengsaraan kita. Dan pada saat yang bersamaan mengingatkan kita kepada tujuan mulia kita sebagai seorang manusia.