Wali Kota New York
Memberi Sumbangan
yang Bermanfaat Bagi Dunia

Michael Bloomberg ♥♥♥♥♥wali kota New York, baru-baru ini memperluas kampanye anti-rokok setahap lebih jauh. Pada tanggal 15 Agustus 2006, dia berjanji akan mengeluarkan 125 juta dolar AS dari kekayaannya pada suatu kampanye antirokok global. Sumbangan ini akan dibagikan kepada berbagai organisasi yang telah dibentuk lebih dari dua tahun dan ini merupakan sumbangan tunggal terbesar dalam upaya pengawasan tembakau dunia.

Bloomberg, salah satu orang terkaya di Amerika Serikat, biasanya tidak mengumumkan tindak kedermawanan yang dilakukannya. Namun saat ini, dia membicarakan kampanye antirokok yang dia usahakan secara umum dan mengeluarkan pernyataan tersebut melalui suatu perusahaan humas. Motivasinya adalah agar organisasi antirokok dapat mengetahui tentang dana yang dia sediakan. Bloomberg berkata, dia ingin ”menarik yang terbaik dan melihat apakah ada orang yang memiliki ide-ide yang belum kami miliki”.

Bloomberg berhenti merokok kira-kira 30 tahun yang lalu. Sejak itu, dia kemudian menjadi penentang yang kukuh terhadap industri tembakau. Saat menjadi wali kota, dia merekrut Dr. Thomas R. Frieden sebagai komisaris kesehatan. Dr. Frieden adalah seorang ilmuwan epidemi yang juga sependapat dengan pandangan antirokok. Bersama-sama, mereka mengembangkan rencana dari berbagai segi untuk mengurangi pemakaian tembakau. Rencana itu meliputi penaikan pajak atas rokok batangan, mendesak pengesahan hukum atas tempat kerja bebas-rokok, melarang kegiatan merokok di semua bar dan restoran di Kota New York, membagikan produk pengganti nikotin untuk membantu orang-orang berhenti merokok, serta melakukan kampanye kepada masyarakat untuk menambah kesadaran atas risiko kesehatan yang berhubungan dengan tembakau.

“Saya pikir, kami telah mempelajari beberapa hal penting tentang bagaimana meyakinkan masyarakat untuk berhenti merokok,” kata Bloomberg di suatu konferensi pers. Dia menggambarkan kampanye global antirokok yang baru sebagai suatu “investasi sosial”.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa rokok adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah secara global. Rokok telah membunuh 5 juta orang setiap tahun. “Sekarang inilah momentum global untuk membalikkan kenyataan itu. Dengan partisipasi dari berbagai negara, baik yang kaya maupun yang miskin, kita akan mengambil tindakan untuk melarang keras pemakaian tembakau dan mendukung mereka yang membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok,” kata Dr. Anders Nordstrom, Direktur Urusan Umum dari WHO. Sumbangan yang besar dari Bloomberg, menurut Dr. Nordstrom, akan membantu meningkatkan momentum gerakan antirokok.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat:
http://no-smoking.org/aug06/08-16-06-3.html
http://www.scoop.co.nz/stories/WO0608/S00238.htm

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman tentang artikel ini