Tokoh dan Peristiwa Indah

 

“Siapakah Kita Jika Tidak Berguna Bagi Orang Lain?”

Oleh Grup Berita Florida (Asal dalam bahasa Inggris)

Angelina Jolie ♥♥♥♥♥ merupakan aktris pemenang Academy Award, yang sangat mendukung hak asasi manusia. Rasa welas asihnya terbangkitkan saat membuat film “Lara Croft: Tomb Raider (Penjarah Kuburan)” di Kamboja. Setelah melihat sendiri kehancuran dan kemiskinan akibat peperangan, dia menghubungi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk membantu.

“Saya menghubungi UNHCR (Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa Bagian Pengungsi) karena saya percaya akan apa yang sedang diusahakan Perserikatan Bangsa Bangsa… dan saya mendukung Perserikatan Bangsa Bangsa. Saya membaca beberapa bab, dan UNHCR-lah yang paling menarik perhatian saya karena saya percaya bahwa pengungsi adalah orang yang paling lemah di dunia. Mereka terkena dampak dari segala hal.”

Pada tahun 2001, setelah mengunjungi tenda pengungsi di Sierra Leone, Tanzania, dan Pakistan (di mana dia menyumbang satu juta dolar untuk pengungsi perang dari Afghanistan), Jolie menjadi duta besar bagi UNHCR.

Sejak itu, dia melakukan perjalanan ke negara-negara yang mengalami kerusakan akibat perang seperti Haiti, Kosovo, Lebanon, Sri Lanka, dan Sudan. Dia mengunjungi para pengungsi dan menyerukan perhatian atas kesulitan mereka. Jolie biasanya membuat catatan harian saat melakukan misi kemanusiaan, merekam perbincangan yang penuh inspirasi dengan para pekerja penolong dari PBB tentang pengalaman pahit dari pengungsi, dan tanggapannya sendiri yang emosional terhadap perkemahan pengungsi. Pada tahun 2003, dia menerbitkan buku dari catatan harian ini, Catatan Perjalanan Saya,dan menyumbang seluruh hasil penjualan buku tersebut kepada UNHCR.

Kemurahan hati semacam ini sudah biasa bagi Jolie. Dia menyumbang sepertiga dari penghasilan jutaan dolar miliknya untuk amal. Walaupun sibuk dengan jadwal film dan perjalanannya yang sering ke perkemahan pengungsi, Jolie tetap membaktikan waktu, tenaga, dan uangnya untuk proyek-proyek yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Ketika dia mengatakan, “Pandangan pribadi saya adalah ‘Berikan segala yang dapat Anda berikan’,” dan itu bukanlah omong kosong belaka.

Pada tahun 2005, dia:

  • menjanjikan bantuan kepada sebuah klinik bagi anak yatim yang positif HIV di Etiopia;
  • menjanjikan bantuan 500.000 dolar AS untuk bantuan hukum bagi anak-anak yang mencari suaka di AS;
  • menjanjikan bantuan 5.000.000 dolar AS untuk membangun sebuah cagar alam di Battambang, Kamboja;
  • mengatur sumbangan 500.000 dolar AS untuk sebuah sekolah di Haiti.
  • membuat film dokumenter bersama ekonom Dr. Jeffrey Sachs untuk memperkenalkan pertumbuhan yang berkesinambungan di Kenya;
  • mengunjungi para korban gempa dan pengungsi Afghanistan di Pakistan;
  • bekerja sama dengan Penasihat Inggris Gordon Brown dan Senator AS Hillary Clinton untuk memperkenalkan pendidikan universal gratis di seluruh dunia;

Jolie juga seorang ibu dari tiga anak. Seorang anaknya yang baru lahir merupakan buah hati bersama dengan aktor Brad Pitt ♥♥♥♥♥; kedua anak yang lainnya adalah anak adopsi: Maddox, anak laki-laki dari sebuah panti asuhan di Kamboja pada tahun 2001; dan Zahara, anak perempuan dari panti asuhan bagi anak-anak korban AIDS di Etiopia pada tahun 2005. Ketika melakukan adopsi, Jolie tidak tahu apakah Zahara memiliki HIV positif atau tidak, tetapi hal itu hampir-hampir bukanlah suatu pertimbangan baginya. Anak tersebut membutuhkan kasih sayang seorang ibu, itulah yang paling penting. Jolie siap dan bersedia membesarkan seorang anak yang memiliki HIV positif jika memang demikian kenyataannya. (Kebetulan, Zahara bebas dari HIV.) Sejak Zahara menjadi bagian dari keluarga Jolie, tingkat adopsi bagi anak-anak Etiopia di AS bertambah pesat. Ratusan bayi disambut ke dalam rumah yang penuh kasih pada tahun-tahun terakhir ini.

Cara hidup Angelina Jolie yang penuh rasa welas asih jelaslah menggetarkan hati khalayak ramai. Dari pekerjaan kemanusiaannya, dia pernah mengatakan, “Aspek yang paling menyenangkan adalah surat-surat yang saya terima dari anak-anak muda dari seluruh dunia yang ingin memberitahukan saya bahwa mereka bergabung dalam usaha untuk membantu orang-orang lain, dan mereka akan mendidik diri sendiri serta melakukan apa saja yang mampu mereka lakukan. Mereka memberikan saya harapan yang lebih baik bagi masa depan kita.”

Jolie menggunakan pengaruhnya sebagai seorang selebriti untuk memperbaiki hidup orang-orang di seluruh penjuru dunia. Para pengungsi, korban bencana alam, dan keluarga yang berjuang mengatasi kemiskinan, semuanya merasakan kasihnya yang tanpa syarat. Walaupun dia mungkin merasa bangga atas kemurahan hatinya, Jolie sesungguhnya sangatlah rendah hati. Dalam tulisan dan wawancara dengannya, dia selalu menekankan bagaimana dia mendapatkan manfaat dari pertemuannya dengan saudara dan saudarinya yang kurang beruntung di seluruh dunia. Dia mengerti bahwa dengan menolong orang lain, kita sesungguhnya menolong diri kita sendiri.

Ketika ditanya mengenai bagaimana pekerjaannya di UNHCR telah mengubah hidupnya, dia berkata, “Pekerjaan itu telah memberikan saya sebuah kehidupan yang penuh dengan tujuan. Siapakah kita ini jika kita tidak berguna bagi orang lain?”

Berkat pengaruh Angelina Jolie, semakin banyak orang yang menanyakan pertanyaan ini kepada diri mereka sendiri setiap hari. Pembaca yang budiman, sudahkah Anda berguna bagi orang lain hari ini?

 

Referensi:
http://www.unhcr.org/cgi-bin/texis/vtx/news/opendoc.htm?tbl=NEWS&id=3db3f99b5
http://www.unhcr.org/cgi-bin/texis/vtx/news/opendoc.htm?tbl=NEWS&id=3bb2f8be16
http://abcnews.go.com/GMA/story?id=1120954&page=2
http://edition.cnn.com/TRANSCRIPTS/0512/26/sitroom.01.html
http://abcnews.go.com/GMA/story?id=1120954&page=2
http://news.bbc.co.uk/1/hi/talking_point/3584021.stm