 |
|
Bhutan
Untuk Kebahagiaan Rakyat
Oleh Grup Berita Taipei, Formosa (Asal dalam bahasa China)
|
Bhutan adalah sebuah negara kecil yang terletak di celah bagian selatan Himalaya antara China dan India. Negara ini berpopulasi rendah dan mempunyai nama baik dalam dunia internasional atas pemerintahannya yang bijak.
Raja Jigme Singye Wangchuck
♥♥♥♥♥ dari Bhutan sangat dicintai oleh rakyatnya. Dia menjalani kehidupan yang sederhana dan memerintah dengan pandangan terbuka. Ketika naik takhta pada tahun 1972, dia dengan segera menyatakan tujuannya untuk memaksimumkan Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness - GNH) dari rakyatnya. Dia yakin bahwa tujuan dari pemerintahannya harus mempertahankan kebahagiaan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah telah mengarahkan usaha-usahanya terhadap empat hal: perlindungan lingkungan, promosi kebudayaan, pengembangan ekonomi, dan pemerintahan yang baik. Ini ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan antara kehidupan material dan spiritual dari rakyatnya, dan bukannya pengejaran yang membabi buta terhadap pengembangan industri dan komersial atau hanya menambah Produk Nasional Bruto (Gross National Product - GNP) atau Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product - GDP).
Dalam usaha modernisasi Bhutan, Raja Wangchuck sangat memperhatikan perlindungan ekologi. Pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang yang mengharuskan setiap warga negara untuk menanam paling sedikit sepuluh pohon setiap tahun. Area hutan mencakupi 75% dari daratan di Bhutan, yang juga mempertinggi porsi dari daratan yang ditutupi oleh hutan perawan. Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa menganugerahi kerajaan dan rakyat Bhutan atas sumbangan mereka yang luar biasa terhadap perlindungan lingkungan dengan memberikan mereka penghargaan “Juara-Juara Dunia” tahun 2005.
Larangan penjualan dan mengisap tembakau secara nasional ditetapkan pada tanggal 17 Desember 2004 dan menjadikan Bhutan sebagai negara pertama di dunia yang melaksanakan larangan menyeluruh terhadap tembakau. Ini berarti bahwa merokok di depan umum dan di luar rumah tidak diperbolehkan, demikian pula halnya dengan penjualan tembakau.
Bhutan mempunyai sistem pendidikan yang sangat maju yang memberikan pendidikan gratis untuk seluruh warga negaranya, dari sekolah dasar hingga universitas. Pemerintah juga menanggung semua biaya medis dari rakyatnya. Kebijakan Raja nomor 8217 adalah memperkuat pendidikan, khususnya melalui ajaran Buddhis, untuk membantu mengurangi keinginan atas benda-benda materi secara spontan.
Selama lebih dari tiga dekade, di bawah pemerintahan Raja Wangchuck, rakyat Bhutan mungkin belum mencapai pendapatan nasional yang tinggi, tetapi secara mayoritas, mereka menikmati kehidupan yang stabil dan bahagia, serta lingkungan alami yang tidak terkontaminasi, bagaikan surga di dunia ini. 
| << | Daftar Isi | >> |
Beritahu teman tentang artikel ini  |
||