Kasih Tiada Akhir – Sebuah Pola Makan Baru Membawa Kehidupan Baru

Kelangsungan hidup dan pembangunan dunia yang berkesinambungan tergantung pada pengabdian dan aktivitas dari masyarakatnya. Di Formosa, sekelompok malaikat terus-menerus mengulurkan tangan kasih mereka. Kepala dan guru-guru panti asuhan Yi Kuang telah lama berkarya untuk membantu para anak tunawisma serta anak cacat fisik dan mental. Malaikat-malaikat ini telah memanifestasikan kasih abadi Tuhan ke dunia ini. Semangat mereka sangat patut kita hargai!

Pada hari Ibu dan Anak tahun ini, para inisiat Center Taipei dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengunjungi panti asuhan Yi Kuang. Mereka membawa barang-barang keperluan sehari-hari dan menyiapkan pesta makan vegetarian kepada para penghuni. Beberapa inisiat memakai baju babi warna dadu, kerbau, ayam, dan baju binatang lainnya untuk menghibur anak-anak. Usaha mereka membuat tempat tinggal anak-anak cacat dan anak-anak yatim piatu ini menjadi surga penuh sinar dan kegembiraan. Kepala panti asuhan Nona Li Shi Mei dan para guru sangat terkesan dan sangat menghargai kasih serta perhatian dari Maha Guru Ching Hai maupun ketulusan dari para inisiat.

Para inisiat telah mengunjungi mereka secara periodik dan memberikan perhatian terhadap kebutuhan mereka. Mereka melihat kondisi ventilasi yang buruk pada kamar-kamar tidur kecil yang tidak baik bagi para penghuni pada saat musim panas. Hal tersebut juga berakibat buruk terhadap kesehatan para anak cacat mental atau para anak cacat yang tidak bisa banyak bergerak. Setelah diperiksa, ditemukan bahwa mesin pendingin yang ada tidak dipelihara dengan baik dan banyak yang rusak. Karena kekurangan dana, panti asuhan tidak mampu untuk mengoperasikan mesin pendingin, namun kondisi yang panas dan lembab tidak baik untuk penghuni yang harus tinggal terus di tempat tidur.

Mempertimbangkan hal tersebut, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai menyumbangkan satu unit mesin pendingin dan meminta para inisiat yang bergerak di bidang listrik untuk memasang dan memperbaiki mesin pendingin yang ada, dengan harapan dapat meningkatkan kondisi kehidupan para penghuni. Meja dan kursi juga telah usang dan catnya mengelupas. Center Taipei mengundang para inisiat yang ahli di bidang furnitur untuk mengecat furnitur di panti itu dengan warna menarik sehingga membuat suasana panti menjadi bersinar dan menyenangkan untuk anak-anak.

Saat berdiskusi mengenai sumbangan mesin pendingin dan pengecatan furnitur, kepala panti asuhan mengucapkan terima kasih kepada Guru dan para inisiat atas perhatian mereka. Ia secara khusus juga menyinggung pesta makan vegetarian yang sangat dinikmati oleh anak-anak dan para guru. Ia mengomentari bahwa masakan tersebut setaraf dengan makanan yang disajikan di restoran bintang lima, dan berharap agar dapat diadakan pesta makan yang sama lagi sesuai yang diharapkan anak-anak.

Pagi tanggal 19 Agustus Tahun Emas 3 (2006), lebih dari 20 inisiat mengunjungi panti asuhan Yi Kuang untuk menyiapkan pesta makanan vegetarian dan memperbaiki sistem pendingin. Saat mereka tiba, terdengar lagu-lagu Guru bergema di aula. Kepala panti asuhan menggunakan peralatan audio terbaik yang ada di panti untuk memutar lagu-lagu Guru dan sering meminta para inisiat untuk memutarnya lebih keras.

Sesudah upacara singkat penyerahan mesin pendingin dan sumbangan lainnya, para inisiat mahasiswa dengan gembira menyanyi dan memeluk setiap anak yang ada di panti asuhan, sebagai awal dari acara kelompok selama satu setengah jam. Bernyanyi sambil mengoper bola merupakan permainan yang dilakukan dengan bernyanyi bersama dan saat lagu berhenti, orang yang memegang bola harus menyanyi atau memeragakan sesuatu. Disemangati oleh para inisiat, anak-anak yang kena hukuman dengan gembira bernyanyi ataupun menari. Suara tawa menggema di setiap telinga, dan suasana penuh kebahagiaan ada di hati semua orang. Guru-guru yang berada di samping turut menari mengikuti alunan musik.

Awalnya, terdapat tiga anak pemalu yang bersembunyi di sudut dan tidak mau ikut berpartisipasi. Tetapi, pada saat dansa aerobik dimulai, ketika melihat teman-teman lainnya dengan gembira menari mengikuti irama, akhirnya mereka tidak dapat menahan diri untuk ikut menari. Dansa aerobik dilanjutkan dengan pertandingan melempar bola, menggiring bola sesuai irama, dan melambungkan bola. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan latihan fisik kepada anak-anak, juga untuk melatih kekompakan dan penguasaan irama. Pesta diakhiri dengan doa bersama.

Kegiatan berakhir di sore hari. Ketika melihat makanan lezat telah tersedia di atas meja, semua orang tersenyum gembira. Mereka sangat menikmati makanan yang dimasak dengan penuh cinta kasih. Selain makanan enak, inisiat juga membawa kado-kado penuh berkah. Anak-anak sangat gembira saat menerima hadiah yang dibungkus dengan indah. Beberapa anak bahkan memeluknya bagaikan memegang harta yang sangat berharga. Cara mereka memperlihatkan apresiasi sungguh sangat menyentuh.

Pesta makan vegetarian membawa kebahagiaan besar untuk anak-anak dan guru-guru. Para guru mengajak satu sama lain dengan berkata: ”Ayo cepat ambil! Semua makanan lezat sekali!” Kepala panti sampai bertanya kepada tim masak tentang semua resep makanan yang ada, dan berkeinginan untuk memasaknya sendiri. Para inisitat mengusulkan agar panti asuhan menyediakan makanan sehat vegetarian kepada anak-anak satu atau dua hari dalam seminggu, atau satu menu vegetarian setiap hari. Kepala panti menerima usulan tersebut dan bertanya apakah ada ahli gizi yang dapat menyelenggarakan seminar kesehatan untuk mereka sehingga mereka dapat berkonsultasi mengenai gizi vegetarian. Hal ini menandakan permulaan dari perkembangan dan pengangkatan berikutnya. Karena berkah Guru dan usaha para inisiat, stasiun baru untuk “Kereta Emas Vegetarian” telah dibuka!

Kepala panti mengusulkan kepada para inisiat untuk membuat makanan yang sama seperti sebelumnya. Namun, dikarenakan cuaca panas, tim masak kemudian menyesuaikan komposisi menunya. Begitu mengetahui ada menu baru, kepala panti berulang kali memperlihatkan keterkejutannya. Sushi merupakan menu baru dan persis yang diharapkan seorang anak sejak lama! Karena masalah keuangan, dia tidak mampu mewujudkan mimpinya. Kepala panti menambahkan bahwa hampir semua orang mengetahui harapan anak tersebut. Jadi, ini merupakan suatu kejutan bagi mereka saat melihat menu makanan berupa sushi!

Melalui kegiatan ini, para inisiat menyadari bahwa Tuhan memperhatikan setiap orang dan setiap permohonan jiwa yang terdalam dengan teliti. Di mana pun kita berada, Tuhan selalu mengetahui harapan dalam diri kita. Tuhan yang Maha Kuasa tahu dan memperhatikan segalanya!

Usaha Bersama untuk Mengulurkan Perhatian Penuh Kasih

Saat mendistribusikan selebaran ‘Cara Hidup Alternatif’, para inisiat dari Taipei berkenalan dengan para relawan dari kelompok “Animals Taiwan”(http://animalstaiwan.org).Kelompok pelindung binatang ini didirikan oleh seorang kebangsaan Inggris, Sean McCormack, bersama-sana dengan keempat teman Formosanya dan tiga teman kebangsaan lainnya yang mencintai binatang. Animals Taiwan memberikan perlindungan kepada kucing dan anjing yang telantar di tepi Sungai Keelung di Taipei. Karena binatang-binatang tersebut terbiasa berkeliaran di jalan, mereka sering berlalu lalang di keramaian, dan keadaan tersebut sangat membahayakan mereka.

Para anjing yang biasa dikurung sedang melihat ke dunia luar dari jendela.	Pagar ini untuk para sahabat satwa agar dapat berada di halaman dengan aman.

Saat para inisiat mengetahui situasi tersebut, mereka langsung menawarkan bantuan. Para inisiat bekerja sama dengan relawan Animals Taiwan untuk membuat jalan semen setapak di bawah pohon-pohon rindang dan membangun pagar di sekelilingnya. Hal ini membuat para sahabat satwa yang biasa dikurung bisa mendapat tempat yang aman untuk berlari di alam terbuka.

McCormack, yang tidak makan daging, berasal dari negara yang jauh dan hanya memiliki satu tujuan yaitu untuk menyelamatkan hewan telantar dan menyadarkan publik akan pentingnya hal ini. Binatang telantar serupa dengan para tunawisma, mereka memerlukan kasih dan perhatian. McCormack sangat berterima kasih kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai yang telah membantu organisasinya untuk menyelesaikan proyek yang sudah tertunda lama dalam waktu singkat. Sesudah semen mengering, para sahabat binatang akan dipindahkan keluar dan tempat penampungan mereka akan dipergunakan sebagai ruangan kelas. McCormack berencana untuk memberikan pelatihan kepada orang yang mengadopsi binatang dari penampungan tentang cara merawat binatang secara baik dan benar. Ini adalah tujuan utama dari kelompok tersebut dalam usaha menyelamatkan para binatang.

Kami menyerahkan majalah Berita Guru dan 30 kg makanan vegetarian untuk hewan dalam aneka rasa kepada Animals Taiwan dengan harapan agar masing-masing spesies binatang dapat menikmati makanan vegetarian. Makanan yang diberikan termasuk “All Natural Whole Food for Lively Doggie” yang dibuat oleh perusahaan Loving Food Corporation berdasarkan petunjuk dari Guru.

Sean McCormick bersama anjing-anjingnya dan anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai.

Selama kunjungan, kami menyadari betapa besarnya usaha dan perhatian McCormack terhadap para anjing. Ia memberi mereka makanan segar daripada makanan olahan, namun dia sangat tertarik dengan makanan vegetarian yang kami berikan. Ia berkata bahwa sebagai seorang vegetarian ia meminta maaf kepada ayam saat mereka diberikan sebagai makanan kepada para anjing. Ia tahu ada pertentangan dalam mengorbankan binatang yang satu untuk kelangsungan hidup yang lainnya. Ia sangat tertarik dengan resep masakan untuk anjing yang menjadi salah satu artikel dalam majalah Berita yang ditulis oleh seorang saudari-inisiat. Ia sangat terkejut bahwa para kucing juga dapat hidup dari makanan vegetarian dan akan mencoba mempelajari hal tersebut lebih dalam.

Saat membahas topik tersebut, ia baru mengetahui bahwa para anjing dan kucing vegetarian bukan merupakan jumlah minoritas, dan melepaskan konsep yang sudah tertanam lama bahwa mereka harus diberi makan daging. Kami sangat senang bahwa dalam waktu satu jam, telah berbagi dengannya dan membangkitkan semangatnya untuk mempelajari lebih jauh tentang makanan vegetarian untuk binatang. Ia berjanji akan melakukan riset untuk membuat masakan segar vegetarian untuk binatangnya.

McCormack membuat usulan yang sangat bagus. Ia akan mencoba memberikan makanan vegetarian kami kepada beberapa anjing dan membuat foto mereka sehingga dapat kami pergunakan untuk membuat orang sadar bahwa anjing sebenarnya sangat menyukai makanan vegatarian yang sehat. Kunjungan tersebut kemudian diakhiri dengan optimisme bahwa kita akan menjumpai lebih banyak anjing vegetarian yang sehat di kemudian hari.

Pakaian untuk Para Fakir Miskin

Keterangan Gambar: Kepala Rumah Sakit Heping, Chu Da-cheng, menyampaikan plakat penghargaan kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai.

Selama musim panas, sekelompok tunawisma dan pasien kurang mampu di Rumah Sakit Heping memerlukan pakaian musim panas. Saat para inisiat dari Center Taipei mengetahui hal tersebut, mereka langsung ke rumah sakit pada tanggal 29 Agustus untuk membagikan kasih dan perhatian kepada mereka.

Para perwakilan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai disambut oleh Kepala Rumah Sakit Chu Da-cheng, dan beberapa kepala departemen lainnya. Upacara pemberian sumbangan dilakukan di ruang rapat dan dihadiri oleh semua pemimpin departemen. Barang yang disumbangkan berupa 50 setel baju musim panas, majalah Berita, dan barang-barang promosi ‘Cara Hidup Alternatif’. Sebagai balasan, kepala rumah sakit memberikan plakat penghargaan dari Rumah Sakit Heping kepada asosiasi kita.

Sesudah upacara, Nona Yu, seorang relawan rumah sakit, mendampingi inisiat Taipei untuk mengunjungi kantor pelayanan masyarakat dan memberikan penjelasan kepada mereka mengenai pembentukan kelompok relawan dan pelayanan kepada para tunawisma. Menurut Nona Yu, saat pihak rumah sakit menyadari bahwa para pasien tunawisma dan kurang mampu memerlukan baju musim panas, pegawai administrasi mencoba mencari bantuan ke Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial. Kedua departemen tersebut merekomendasikan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dan memuji tanggapan serius dan cepat dari asosiasi kami. Melalui pertukaran pendapat, kami melihat dedikasi Rumah Sakit Heping dalam memberikan pelayanan medis tanpa diskriminasi. Ini adalah bukti lainnya bahwa Zaman Keemasan telah tiba dan semakin meningkatnya perhatian serta kasih di antara sesama manusia di dunia ini.

Pada tanggal 19 Agustus Tahun Emas 3 (2006), Wihara Ksitigarbha Gunung Jiuhua di Kota Chiayi mengalami kebakaran. Saat petugas pemadam kebakaran bertugas, tiba-tiba ada sebuah ledakan yang mencederai lebih dari sepuluh orang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan orang awam. Setelah mengetahui berita tersebut, Center Chiayi dari Asosiasi Internasional Maha Guru segera mengatur para inisiatnya untuk mengunjungi petugas pemadam kebakaran yang mengalami cedera untuk memberikan hadiah uang tunai dan mengucapkan terima kasih atas tindakan kepahlawanan dari petugas pemadam kebakaran yang rela mengorbankan nyawa mereka.

Pegawai bagian Luka Bakar menerima buku contoh dan hadiah uang tunai untuk mewakili para petugas pemadam kebakaran	Mengunjungi petugas pemadam kebakaran yang terluka saat bertugas dan menyerahkan buku contoh serta hadiah uang tunai

Pada sore hari, para inisiat tiba di rumah sakit. Keempat petugas pemadam kebakaran yang dalam kondisi kritis ditempatkan di bagian Luka Bakar. Untuk menghindari infeksi, perawat menginformasikan kepada para inisiat bahwa komunikasi hanya bisa dilakukan melalui televisi dan telepon. Dua petugas pemadam kebakaran tertidur karena kelelahan dan demam. Lainnya sedang dibersihkan lukanya dan tidak di tempat tidur. Jadi, kami menyampaikan perhatian dari Guru kepada satu petugas pemadam kebakaran yang terjaga. Kami meminta dia untuk menyampaikan kasih, hadiah uang tunai, buku contoh, dan selebaran vegetarian kepada ketiga temannya.

Sesudahnya, para inisiat mengunjungi petugas pemadam kebakaran yang dirawat di bangsal umum. Sesudah mengetahui tujuan dari kunjungan kami, para petugas dan keluarga mereka sangat berterima kasih terhadap perhatian Guru. Beberapa anggota keluarga mereka memberitahu bahwa mereka pernah mendengar nama Guru sebelumnya, dan berterima kasih atas kunjungan ini.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman tentang artikel ini