Selingan Rohani





Sejak Mengenal-Mu

Oleh rekan inisiat dari China Daratan (Asal dalam bahasa China)

Karena Engkau, aku mulai menyadari bahwa ada banyak hal menyenangkan seperti memainkan permainan anak-anak. Untuk mereka yang belum bangun dari mimpinya, adalah tidak mudah mendapatkan segala sesuatu dari dunia ini. Aku berharap agar mereka dapat mengerti bahwa hal termudah di dunia ini adalah “Mengingat Engkau”, yang dapat membuat hati dipenuhi dengan kehangatan, kegembiraan, dan kepuasan. Dalam lagu-Mu, “Kasihilah Daku”, Engkau bernyanyi,”Kasihilah Daku! Seperti engkau tidak mengenal siapa pun. Kasihilah Daku! Kasihilah Daku! Dan hanya kasihi Daku!” Saat aku memahami arti sebenarnya akan hal ini, terciptalah sebuah puisi pendek ini:

Sejak

Sejak aku lahir di planet ini

Aku menghadapi segala macam godaan

merasakan pahit manisnya kehidupan,

menemui banyak ketidak-beruntungan.

Sejak mengenal-Mu,

hatiku mulai melebur;

Cahaya mulai mengalir di dalam

seperti sebuah lentera telah dinyalakan!

Sejak merindukan-Mu,

musik mulai mengalun

di sudut hatiku yang paling lembut

dengan air mata kebahagiaan meleleh di pipiku…

Sejak Guru yang tertidur dalam diriku dibangunkan,

kebahagiaan mengelilingiku;

syukur atas saat-saat bersama-Mu!

Sejak harta karun terpendam ditemukan di dalam batinku,

selangkah demi selangkah, aku berjalan menuju Sumber segala kebahagiaan dan kegembiraan

-- Kerajaan Tuhan,

di bawah bimbingan-Mu selalu!

 

Guru yang terkasih, aku mengaku pada-Mu bahwa aku kadang melakukan kesalahan dalam perjalanan latihan rohani, dan membiarkan kebiasaanku mengungguli. Akan tetapi, aku kemudian lebih menyadari welas asih, toleransi, dan kebesaran-Mu. Aku benar-benar mengalami bahwa Engkau selalu bersamaku. Karena-Mu, aku dapat selalu menyalakan kembali lampu di batinku, dan mengalir terus bersama air mata kebahagiaan, apa pun yang terjadi!