Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih

Korea

Seruan Vegetarisme
Mencapai Semua Umur

Laporan Gabungan dari Grup Berita Seoul, Daegu, Daejeon,
Gwangju dan Andong (Asal dalam bahasa Korea)

Universitas

 

Spanduk berdiri: “Vegetarisme menyelamatkan bumi dan lingkungan kita.”

 

Bersamaan dengan udara yang semakin dingin di bulan September Tahun Emas 3, para inisiat Korea mulai membagikan map dokumen ‘Cara Hidup Alternatif’, sebagai pengganti kipas ‘Cara Hidup Alternatif’, di kampus universitas di seluruh negeri demi menjangkau para pelajar. Para inisiat juga datang dengan penampilan yang bermacam-macam untuk menyampaikan pesan hidup welas asih ini, termasuk menggunakan mobil promosi yang menayangkan video Guru pada sebuah layar, menempatkan poster berlapis di sisi jalan utama, dan berpakaian badut untuk menyampaikan selebaran. Tanggapan dari masyarakat juga sangat antusias.

Sejak pertengahan bulan September, para inisiat telah menyebarkan lebih dari 80.000 map di berbagai universitas seperti Seoul, Daegu, Daejeon, dan Gwangju. Banyak pelajar membaca pesan yang dicetak di atas map dengan hati-hati dan mendiskusikan isinya dengan teman-teman mereka. Beberapa pelajar dengan sukarela mendistribusikan map di pesta malam yang ramai; beberapa bahkan memberitahu tips yang berguna serta titik distribusi yang baik. Banyak pelajar yang mengekspresikan rasa simpati mereka terhadap hewan ketika mereka sedang menonton video “Pahlawan Sejati”. Beberapa pelajar bahkan mengunjungi Center lokal untuk informasi lebih lanjut.

Para inisiat juga mengunjungi klub-klub di setiap universitas. Mereka menerangkan arti dari pesan ‘Cara Hidup Alternatif’ ketika menyerahkan selebaran dan map kepada anggota klub. Di Universitas Nasional Seoul, anggota klub ‘The Companions of Vegetarians’ (Perkumpulan Vegetarian) berhasil mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang di sekolah untuk menetapkan hari Rabu sebagai hari vegetarian di mana sekolah menyediakan menu vegetarian setiap hari Rabu di restoran pelajar. Sekarang mereka berencana untuk membangun sebuah restoran vegetarian di kampus. Para inisiat juga meletakkan poster ‘Cara Hidup Alternatif’ di setiap papan pengumuman, dengan harapan lebih banyak pelajar yang menyadari pentingnya vegetarian.

Selama lebih dari dua bulan, ada 80.000 map yang telah dibagikan di kampus universitas dan akademi lainnya secara nasional. Bagi para pemuda yang menerima selebaran tersebut, kata “vegetarisme” dengan segera menjadi akrab. Mereka menunjukkan keterbukaan kepada ide-ide dan tren yang baru ini. Mereka juga dengan cepat menerima pesan tanpa kekejaman dan cinta kasih dari ‘Cara Hidup Alternatif’.

 

Festival Kerja Sama Pertanian

 

 

Persatuan Produsen dan Konsumen tahun 2006 untuk Mendukung Pertanian Korea diadakan di Sekolah Lingkungan dan Pertanian Sangju. Terkesan dengan kerja promosi dan pesan kami sebelumnya, kepala sekolah, Bapak Oh Duk Hoon, menghubungi Center Andong dan mengundang para inisiat untuk berpartisipasi dalam acara ini. Selain mendistribusikan selebaran dan map 'Cara Hidup Alternatif’, kami juga menawarkan makanan gratis berupa “daging kedelai”.

Stan kami menciptakan sensasi terbesar di acara ini. Para tamu menunjukkan ketulusan dan ketertarikan yang besar. Banyak di antara mereka yang bertanya tentang komposisi makanan secara terperinci. Anak-anak bahkan sangat menyukai daging vegetarian dan membuat mereka enggan untuk pergi. Sungguh mengagumkan saat melihat bagaimana anak-anak menyukai makanan vegetarian dan membuat orang tua mereka termotivasi untuk mengambil selebaran serta informasi lainnya.

Selama acara tersebut, beberapa pengunjung seperti Wali Kota Sangju dan Kepala Koperasi Konsumen Nasional juga menghargai kami dengan datang ke stan kami untuk mencicipi makanan serta mengambil informasi ‘Cara Hidup Alternatif'. Bapak Oh dari Sekolah Lingkungan dan Pertanian Sangju menghabiskan waktu yang lama untuk bercakap-cakap dengan para inisiat dan setuju bahwa tidak ada alternatif lainnya untuk menyelamatkan lingkungan kecuali dengan vegetarisme. Para inisiat sangat antusias saat kepala sekolah itu memberikan izin kepada mereka untuk mengadakan seminar dan kelas memasak vegetarisme yang berkelanjutan di sekolah ini.

 

Korea Hijau

 

 

Pada tanggal 17 November Tahun Emas 3 (2006), Center Gwangju berpartisipati dalam acara Malam Pendukung Korea Hijau Gwangju-Jeonnam tahun 2006. Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan penuh arti yang disponsori oleh Korea Hijau, organisasi lingkungan yang besar. Untuk acara ini, para inisiat sekali lagi dihubungi oleh penyelenggara untuk berpartisipasi karena kami pernah melakukan promosi vegetarisme dalam skala besar sebelumnya.

Selain menawarkan makanan vegetarian untuk seluruh peserta, para inisiat juga menyediakan selebaran ‘Cara Hidup Alternatif' dan buku contoh; memamerkan beberapa majalah dan buku-buku Guru; serta memutar DVD “Pahlawan Sejati” maupun beberapa video dari PETA. Pegawai Korea Hijau berkata bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk membantu promosi kami. Seorang guru sekolah menengah meminta satu lusin map ‘Cara Hidup Alternatif’ untuk didistribusikan ke para murid dan teman-temannya. Para tamu yang lain juga menyukai map itu dan dengan teliti membaca isinya.

Beberapa anak-anak menaruh perhatian yang besar terhadap film “Pahlawan Sejati”. Mereka menyampaikan keinginannya untuk menjadi vegetarian sepenuhnya dan membela hak-hak binatang di masa depan. Melihat respons yang positif dari anak-anak itu, para inisiat dapat merasakan kehadiran cinta kasih dan berkah Guru. Mereka dengan tulus berharap agar semua anak-anak dapat menjadi pahlawan yang sesungguhnya bagi Bumi dengan mempraktikkan vegetarisme.

 

Pameran

 

 

Pada tanggal 1 November, 172 perusahaan Korea dan 74 perusahaan asing bersama-sama menjadi peserta konvensi 4 hari yang dinamakan Makanan Korea 2006 di Center AT di Seoul. Rekan-rekan sepelatihan Center Seoul juga mendirikan stan vegetarian yang dipenuhi dengan publikasi ‘Cara Hidup Alternatif’ serta mengadakan pesta makanan vegetarian. Sepanjang konvensi ini, antrian pengunjung yang tiada habisnya datang ke stan kami untuk mencicipi makanan. Sebagai catatan khusus, pengunjung pelajar tampaknya paling menyukai makanan vegetarian.

Di bulan yang sama, para inisiat juga berpartisipasi di ekspo turis yang terbesar di Korea, Pasar Perjalanan Internasional Gyeonggi. Di sana juga disediakan makanan gratis serta selebaran ‘Cara Hidup Alternatif’. Kami mendapat respons yang sangat positif dan mengharukan. Salah satu manajer dari restoran waralaba (franchise) ayam mengekspresikan kekagumannya terhadap daging ayam vegetarian kami. Setiap hari dia mampir di stan kami untuk menerima informasi yang beraneka ragam, dan akhirnya berkata bahwa dia terinspirasi untuk mengalihkan usahanya menjadi restoran waralaba ayam vegetarian!

 

Penyelesaian terhadap Flu Burung

 

Flu burung menyebar di seluruh Korea Selatan dari bulan November 2006 sampai bulan Januari 2007. Untuk menyediakan informasi positif tentang masalah ini, para inisiat mencetak artikel tentang flu burung dari majalah Berita no. 162 dan menempatkannya di kotak-kotak surat di daerah yang terkena flu burung serta kota-kota besar. Kami berdoa kepada Tuhan agar semua penduduk menyadari bahwa vegetarisme adalah penyelesaian terakhir terhadap penyakit ini sehingga perilaku yang kejam dan menyedihkan tidak akan pernah terjadi lagi!
Para inisiat Korea menambahkan artikel “Flu Burung: Panggilan Kesadaran Alam untuk Umat Manusia” pada selebaran ‘Cara Hidup Alternatif’ dan meletakkannya ke dalam kotak-kotak surat.