Kebakaran hutan telah memorak-porandakan daerah pedalaman Australia dengan kerusakan lebih dari 1,1 juta hektar. Para petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan dikepung oleh panas menyengat, kelelahan, dan terpisah dari orang yang mereka cintai setelah 50 hari terus berperang dengan api. Seluruh warga Australia berdoa meminta pertolongan, tetapi siapa yang bisa mendengarkannya? Baiklah, ada yang bisa, Beliau adalah Maha Guru Ching Hai.

Akibat musim kemarau yang parah, banyak kebakaran yang terjadi di Australia. Kebakaran yang paling parah terjadi di bagian tenggara selama hampir 2 bulan dan lebih dari 14.500 sukarelawan pemadam kebakaran dari seluruh penjuru Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat datang membantu. Ini adalah kebakaran terpanjang dalam catatan sejarah kami. Banyak sukarelawan meninggalkan pekerjaan mereka dan beberapa bahkan dipecat karena terlalu lama meninggalkan pekerjaan. Namun demikian, pengabdian dan pengorbanan tanpa pamrih mereka kepada negara telah mendatangkan pujian dari warga Australia.

Pada hari ke-49 dari kebakaran yang terjadi tanpa henti, Guru kita tercinta menelepon untuk menyatakan keprihatinan-Nya dan menanyakan tindakan kasih apa yang telah kami lakukan. Setelah menelepon CFA (Country Fire Authority / Otoritas Pemadam Kebakaran Negara), Palang Merah, dan grup bantuan lainnya, kami pun segera menyadari bahwa cara terbaik untuk menangani krisis tersebut adalah dengan memberikan bantuan keuangan kepada sistem bantuan yang sangat efisien dan mapan yang kami miliki di negeri yang terberkati ini. Meskipun kami ingin membantu, polisi tidak mengizinkan kami untuk memasuki daerah yang dilanda kebakaran karena risiko bahayanya yang tinggi. Tetapi, kami dapat memberikan bantuan kepada para petugas pemadam kebakaran secara tidak langsung.

Namun, berkah yang paling dibutuhkan datang dari Guru pada hari ke-50!

Hujan, hujan deras dikirim langsung dari surga - jawaban sempurna untuk doa-doa yang dipanjatkan setiap orang. Hujan itu turun selama 2 hari tanpa henti, sehingga dapat memadamkan sebagian besar kebakaran tersebut, dan akhirnya, para petugas pemadam kebakaran yang kelelahan bisa beristirahat. Banyak pemilik rumah dan penduduk kota yang menjadi lega. Ketakutan dan kecemasan disapu bersih oleh kasih dan rahmat Tuhan.

	Sebuah cek senilai 1.500 dolar Australia diberikan kepada sebuah stasiun pemadam kebakaran setempat yang membutuhkan sebuah kendaraan pemadam kebakaran baru.

CFA adalah sebuah organisasi yang mewakili sukarelawan pemadam kebakaran, yang paling banyak membutuhkan bantuan. Para sukarelawan ini sering mengorbankan waktu luang mereka yang berharga, sering terpisah dari keluarga mereka dalam waktu yang lama, tetapi mereka tidak dibayar oleh pemerintah dan kebanyakan dari mereka harus mengambil cuti tanpa gaji untuk melayani kami dengan memerangi api tersebut. Karena itu, pada tanggal 22 Januari, para inisiat dari Center Australia menyumbangkan 1.500 dolar Australia kepada stasiun pemadam kebakaran setempat yang membutuhkan truk pemadam kebakaran baru.

Di samping itu, Supreme Master Televisi Melbourne juga merekam acara pemberian sumbangan kepada CFA dan sekarang ini sedang memproduksi kisah menyentuh mengenai kebakaran tersebut untuk disiarkan ke seluruh dunia. CFA sangat antusias selama wawancara itu dan sangat berterima kasih. Mereka juga sangat heran karena ‘grup meditasi’ kita tidak diketahui datangnya entah dari mana. Ada seorang sukarelawan yang menjadi contoh mulia tentang “pengorbanan”! Ia adalah seorang ibu-tanpa-suami dengan 2 anak laki-laki yang bekerja paruh-waktu. Meskipun demikian, beliau masih meluangkan waktunya untuk menjadi tenaga sukarelawan yang penuh semangat. Ia berkata, “Saya telah menjadi seorang sukarelawan sejak berusia 16 tahun.” Kami semua mempunyai pertalian yang mendalam dan semangat yang tinggi. Kita dapat merasakan kasih Guru memberkati para pahlawan yang telah mengorbankan waktu mereka dan mengambil risiko atas nyawa mereka untuk melindungi orang banyak.

Pada hari Minggu, tanggal 4 Februari Tahun Emas 4 (2007), sekelompok inisiat Melbourne pergi membantu kota kecil Licola di Victoria, Australia. Kota kecil ini termasuk kota yang terkena dampak kebakaran terparah, tetapi tidak menerima pertolongan dari organisasi bantuan atau organisasi pemerintah mana pun.

Sumbangan lain sebesar 8.000 dolar Australia diberikan kepada orang-orang dan keluarga yang membutuhkan di Licola, bersama 12 pompa pemadam kebakaran baru.

Dana sebesar 8.000 dolar Australia yang disumbangkan oleh semua center Australia dibagi-bagikan kepada kota berpenduduk kecil di Licola. Bersama dengan bantuan tunai tersebut, kami juga menyumbang 12 pompa pemadam kebakaran baru.

Semua warga Licola tidak dapat percaya bahwa kami datang untuk membantu mereka pada saat yang sangat dibutuhkan. Mereka sangat takjub dan penuh rasa terima kasih. Beberapa orang menangis dan menceritakan kisah mengerikan yang terjadi pada saat kebakaran melanda kota kecil mereka.

Setiap orang merasa sangat lega. Ya, kami benar-benar dapat merasakan arti kasih yang sesungguhnya melalui tindakan “memberi”. Terima kasih Guru karena telah memberikan kami kesempatan ini untuk menunjukkan kepada kami arti dari memberi tanpa pamrih.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman tentang artikel ini