Ada dua cara yang bisa kita tempuh dalam kehidupan kita di dunia ini. Yang satu adalah cara biasa dimana kita menerima segala sesuatu yang menimpa kita sebagai takdir. Tetapi, ada satu cara lain, yaitu mengetahui rahmat Tuhan, dimana kehidupan kita dapat menjadi semakin bahagia, semakin lancar, dan semakin damai. Kebanyakan orang di dunia ini memilih hidup dengan cara hidup yang pertama, karena kita tidak mengetahui cara yang kedua. Kita ingin mengetahui cara yang kedua, tetapi kebanyakan hal tersebut tersembunyi dari kita, meskipun hal tersebut begitu sederhana, seperti mengambil sesuatu keluar dari saku kita. Hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana caranya. Oleh sebab itu, kita kadang menjalani kehidupan yang tidak memuaskan; kita sering merasa frustrasi atau tidak bahagia. Tetapi, begitu kita mengetahui rahmat Tuhan, maka kehidupan kita akan mulai berubah. Kehidupan kita akan mulai berjalan sebagaimana mestinya. Kehidupan kita akan mulai seperti Surga. Cara hidup kedua akan membawa kebahagiaan kepada kita; cara tersebut akan mendatangkan Surga kepada kita, dan ia akan membawa kedamaian kepada kita - lahir dan batin. Cara untuk menghubungi rahmat Tuhan ini disebut jalan pencerahan, jalan Yesus, jalan Buddha, dan jalan Nabi Muhammad. Itu merupakan jalan para Guru agung dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jika kita telah memperoleh penyaluran kuasa Tuhan ini; atau jika kuasa yang memang telah ada di dalam diri kita dihidupkan kembali, maka kita bisa mengalami Surga selagi hidup di planet ini. Kita bisa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan; kita juga dapat memperoleh berkah dari Tuhan sehingga kita bisa berbagi berkah tersebut dengan orang lain. Pada waktu yang bersamaan, kita bisa sukses dalam kehidupan rohani maupun jasmani. Kita dapat memiliki Surga maupun Bumi pada waktu yang bersamaan dan menikmati keduanya; karena kebanyakan dari kita hanya menikmati dunia ini dan tidak mengetahui keberadaan dunia lain, yaitu Surga. Kita telah mendengar bahwa Surga itu ada dan bahwa kita dapat melihatnya setelah kita meninggal. Tetapi, bukan begitu; kita dapat melihatnya sekarang juga. Kita dapat melihatnya dengan dua cara. Yang satu lebih terlihat; sebagai contoh, setelah proses penyaluran, kita menjadi lebih bahagia, lebih intelektual, lebih tanggap, lebih toleran, lebih mengasihi, dan lebih sukses dalam banyak hal. Dan adakalanya kita bahkan dapat melihat masa depan maupun masa lalu, dan kita tahu bagaimana mengatasi permasalahan yang ada sekarang, dsb. Semua orang di sekitar kita pun - keluarga dan teman-teman akan menjadi semakin baik dan lebih baik. Ini merupakan satu rahmat Tuhan yang terlihat. Tetapi ada cara lain, dimana kita dapat benar-benar melihat Surga dengan mata Surgawi kita. Secara harfiah, kita dapat memasuki Surga seperti memasuki suatu tempat. Kita memasukinya bukan dengan tubuh fisik, melainkan dengan tubuh rohani. Setelah itu, kita dapat kembali lagi ke tubuh fisik, dan melanjutkan kegiatan harian kita. Tidak ada seorang pun yang mengetahui bahwa kita adalah Orang Suci. Itu dapat menyelesaikan banyak masalah! Orang-orang tidak akan datang berduyun-duyun ke rumah kita, dan mulai memuja debu di kaki kita, atau menjadikan rumah kita sebagai hotel yang bebas 'biaya'. Ada sebuah cara untuk mendapatkan kehidupan seperti di Surga saat kita masih bekerja di Bumi ini. Ada satu cara untuk melakukannya, karena Surga sudah ada di dalam diri kita. Surga ada sepanjang waktu. Kita tidak perlu memintanya. Kita tidak perlu melakukan penebusan dosa untuknya. Kita tidak perlu berdoa sepanjang hari untuknya. Kita hanya perlu tahu di mana bisa memperolehnya kembali, karena kita adalah anak-anak Tuhan. Kita tidak perlu meminta apa pun; kita adalah Pangeran dan Putri Surgawi! Jadi, satu solusi atas permasalahan ini adalah: Dapatkan pencerahan. (Tepuk tangan)
|