Sorotan Cahaya

 

Pengaruh Atmosfer

Pribadi

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Singapura, 26 September 1994 (Asal dalam bahasa Inggris) Kaset Video #448

Baru baru ini, dunia kita mengalami banyak bencana seperti kekeringan dan naiknya suhu planet karena banyaknya perubahan cuaca. Ini terjadi karena kita telah menyalahgunakan begitu banyak sumber alam. Beberapa bencana berasal dari alam juga, seperti kebakaran hutan yang dapat mengurangi jumlah curah hujan, yang pada gilirannya juga dapat menaikkan suhu di planet kita. Semakin panas planet ini, maka semakin kering jadinya. Semakin kering, semakin sedikit pohon. Semakin sedikit pohon, semakin sedikit hujan. Dan semakin sedikit hujan, semakin sedikit pohon. Jadi, ini adalah lingkaran setan.

Setiap sudut dunia memengaruhi seluruh planet. Anda mengetahuinya dengan baik, seperti kebakaran yang baru terjadi di Indonesia yang telah memengaruhi seluruh Singapura, Malaysia, serta negara tetangga lainnya. Jadi, pelajaran dari alam seperti ini dapat menjelaskan bahwa satu orang atau satu tempat di planet ini akan berdampak pada bagian lain dari planet kita. Jadi, jika hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan Anda suci, maka Anda telah memberi manfaat bagi planet ini. Ini sangat masuk akal. Kita tidak perlu berdebat atau membuktikannya.

Setiap tempat mempunyai atmosfernya sendiri. Ketika Anda pergi ke tempat pemakaman atau rumah sakit, Anda akan merasa beda daripada ketika Anda berada di dalam gereja. Atau, saat Anda berada di rumah jagal, di mana semua hewan dibunuh demi daging, Anda akan merasa beda. Saya tidak tahu apakah Anda dapat merasakannya, tetapi saya dapat merasakannya. Apakah Anda bisa merasakannya? (Hadirin: Ya.) Ya. Pasti. Misalkan, belakangan ini kami pergi mengunjungi tenda pengungsi di Hong Kong, White Head Center. Pada saat berada di sana, muncul berbagai perasaan yang sangat mengerikan. Saya tidak bisa tahan, saya terus menangis. Saya tidak mempunyai suara bahkan untuk bernyanyi. Saya tercekik dengan atmosfer di tenda itu.

Tentu, kita bisa naik ke atasnya. Tetapi, karena kita ingin berbagi dan mengerti penderitaan makhluk lain, jadi kita bisa merasakannya. Jika Anda tidak ingin melakukan apa-apa dengannya, tentu saja Anda bisa naik ke atas dan tidak melakukan apa-apa. Seperti teratai di atas air lumpur, Anda tidak perlu terkontaminasi. Tetapi, karena kita tinggal di dunia ini, maka kita ingin berbagi kebahagiaan maupun penderitaan dengan saudara-saudari kita yang lain. Dan kita akan merasakan perbedaan pada setiap tempat di planet ini. Itu karena atmosfer yang berbeda pada tempat yang berbeda. Atmosfer yang diciptakan oleh satu kelompok berbeda dengan atmosfer yang diciptakan oleh kelompok lain, atau pribadi lain. Kadang kala Anda mengunjungi seorang teman atau kerabat, dan pada saat mereka bahkan belum mengatakan apa-apa, dan pada saat Anda memegang tangannya, maka Anda dapat mengetahui apa yang mereka rasakan. Bukankah demikian?

Ada seseorang di Amerika yang sejak kecil sangat nakal. Jika ada orang yang kebetulan membuat dia marah atau tidak berkenan di hatinya, maka dia akan segera memukulnya. Jadi, dia adalah orang yang sangat kasar. Hingga suatu hari, dia disambar petir dari langit. Lalu dia mati sesaat atau dinyatakan mati oleh dokter dalam pengalaman mendekati ajal.

Kemudian, selang waktu itu dia pergi ke Surga; dia pergi ke suatu tempat dan makhluk di sana menunjukkan jenis kehidupan kasar, tidak adil, dan suka menekan orang. Setelah itu, mereka mengatakan kepadanya, “Jika Anda terus seperti ini, maka segala bencana akan terjadi pada Anda.” Mereka juga menunjukkan kepadanya sejumlah bencana yang terjadi di dunia, sejak dahulu hingga sekarang. Dan kebanyakan hal yang diperlihatkan kepadanya sudah pernah terjadi.

Mereka mengatakan kepadanya: “Jika Anda meneruskan kehidupan seperti yang Anda jalankan sebelumnya, maka semua bencana ini akan terjadi pada Anda.” Jadi, setelah itu dia tentu saja berbuat baik dan berusaha mengubah cara hidupnya. Setelah itu, karena janjinya untuk mengubah hidupnya, Tuhan kemudian memberikannya sejumlah kemampuan, termasuk kemampuan membaca pikiran orang lain, mengetahui penyakit mereka, dan mengetahui apa yang telah mereka lakukan hari itu. Jadi, kapan saja ada orang yang datang kepadanya, dia hanya perlu memegang tangan mereka, dan dia mengetahui dengan persis apa yang terjadi pada orang tersebut pada hari itu, segalanya.

Jadi, ketika orang sedang sedih atau bahagia, ada kalanya Anda bisa mengetahuinya. Walaupun Anda tidak memiliki kemampuan gaib, Anda bisa mengetahuinya. Anda bisa merasakan sesuatu. Kadang kala orang tersebut tidak mengatakan apa-apa, tetapi Anda terus bertanya, “Apa yang terjadi pada Anda? Hei! Apa yang terjadi? Ada masalah apa dengan Anda?” Bukankah demikian? (Hadirin: Ya.)

Ini karena atmosfer orang itu memberitahu perasaan batin Anda dimana ada sesuatu yang tidak beres dengannya. Walaupun dia terus tersenyum dan berbicara tiada hentinya, Anda dapat tetap merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Lalu Anda bertanya, “Ada masalah apa dengan Anda? Katakanlah kepada saya ada masalah apa?” Dan mereka berkata, “Tidak, tidak ada apa apa, tidak ada apa apa.” Akan tetapi, Anda tetap tahu ada sesuatu yang tidak beres. Itu karena atmosfer pribadi seseorang kadang sangat jelas. Jika perasaan tersebut sangat kuat, maka ia akan membuat orang lain merasakan pengaruhnya. Hal ini tercermin dari wajah mereka dan tercatat dalam mata mereka. Itu sebabnya orang yang mempunyai kemampuan gaib bisa membaca pikiran orang; mereka bisa membaca perasaan orang. Mereka juga bisa mengatakan kepada Anda apa yang sedang Anda pikirkan, karena itu adalah kesan jelas yang kita ciptakan dan orang yang berkemampuan gaib ini dapat merasakannya.