Perkembangan Positif di Planet Bumi

 
Upaya Global dalam Gerakan Ramah Lingkungan

 

Sekarang ini, ketika kita melihat ke sekeliling dunia ini, kita benar-benar melihat gerakan ramah lingkungan yang sedang berkembang pesat. Hal ini merupakan perkembangan yang menandai datangnya Zaman Keemasan. Kita melihat para pemimpin bermunculan di sektor swasta, organisasi pemerintah, nonpemerintah, maupun inisiatif warga negara perorangan untuk melindungi ketahanan lingkungan.

Transformasi Ramah Lingkungan Global
Oleh Grup Berita Singapura (Asal dalam bahasa Inggris)

Para ilmuwan di bidang iklim telah menyajikan bukti-bukti meyakinkan bahwa pemanasan global benar-benar terjadi. Pemanasan global bertanggung jawab atas aktivitas angin topan yang kuat, mencairnya es di kutub, dan telah menyebabkan perubahan drastis terhadap pola iklim kita yang mengakibatkan kekeringan, banjir, dan gelombang panas yang hebat di seluruh dunia. Untuk mengatasi krisis ini, usaha bersama secara global diperlukan untuk mengurangi emisi karbon. Untuk mencapai tujuan ini, peningkatan efisiensi energi adalah salah satu tindakan pelaksanaan yang paling mudah diambil.

Berita baiknya adalah ada banyak cara untuk menghemat energi yang telah terbukti berhasil dan tidak mahal biayanya. majalah Newsweek terbitan 29 Januari Tahun Emas 4 (2007) menguraikan tujuh cara yang bisa memberikan dampak positif terbesar dalam menyelamatkan dunia dari pemanasan global melalui efisiensi energi:

 

1. Menggunakan bahan insulasi yang efektif

Pemanas dan penyejuk ruangan menyedot 36% dari energi total dunia. Sebagaimana diperlihatkan oleh prototipe rumah-rumah 'nol-energi' di Swiss dan Jerman, penggunaan bahan insulasi yang mutakhir dapat menurunkan atau bahkan menghapuskan pemakaian alat pemanas dan pendingin udara; dan jumlah penghematannya bisa besar sekali.

Di samping bahan insulasi yang baik, rumah nol energi juga menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui, seperti energi matahari.

 

2. Mengganti bola lampu pijar

 

Sebuah lampu neon hemat energi berbentuk spiral.

Penerangan menghabiskan 20% listrik dunia, dimana 40%-nya digunakan untuk menyalakan lampu pijar, sementara lampu pijar memboroskan sebagian besar energi yang dikonsumsinya untuk menghasilkan panas yang tidak diperlukan. Dibanding dengan lampu pijar, lampu neon tidak hanya menggunakan listrik 75% hingga 80% lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sama, tetapi lampu neon juga tahan 10 kali lebih lama.

 

3. Memperbaiki efisiensi pertukaran panas

Hanya sedikit dari energi yang dipompakan ke dalam ketel air, alat pemanas ruangan, alat pendingin ruangan, serta sistem pemanasan dan pendinginan lainnya, yang benar-benar digunakan untuk mengubah temperatur. Solusi lain yang lebih efisien adalah menggunakan pompa panas yang dapat memindahkan dan menggunakan panas dari udara luar atau tanah untuk memanaskan sebuah bangunan atau persediaan airnya. Sistem ini dapat dibalik untuk mendinginkan bangunan juga.

 

4. Merancang kembali infrastruktur energi pabrik

Pabrik industri di seluruh dunia menghabiskan sekitar sepertiga energi dunia. Kesempatan untuk menghemat energi sangat besar. Misalnya, pabrik penghasil baja di Jepang seperti Mitsubishi Heavy Industries telah menjadi pionir sejak tahun 1980-an. Mereka mengurangi lebih dari 70% energi dengan menggunakan panas dari tungku peleburan baja untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan tenaga listrik.

Pabrik BASF yang baru di China - panas yang dihasilkan dari satu proses kimia digunakan untuk menggerakkan proses selanjutnya atau menciptakan tenaga listrik untuk proses lainnya, yang berarti mengoptimalkan efisiensi energi.

 

5. Mengendarai kendaraan ramah lingkungan

25% energi dunia - termasuk dua pertiga produksi tahunan minyak bumi - digunakan untuk transportasi. Seseorang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar sebesar 6% hanya dengan menjaga agar ban mobilnya tidak kempes. Mobil hibrida bertenaga bensin-listrik dapat menambah jarak tempuh 20% lebih jauh daripada model konvensional. Teknologi diesel modern injeksi langsung yang bersih dan bertenaga juga dapat menambah jarak tempuh hingga 40% lebih jauh dibanding mobil bertenaga bensin.

1. Sedan Hibrida Toyota Prius tahun 2007
2. SUV Hibrida Ford Escape tahun 2007

 

6. Menggunakan peralatan rumah tangga yang hemat energi

Lebih dari separuh dari seluruh energi yang mengalir ke rumah digunakan untuk menggerakkan peralatan rumah tangga. Hal itu menghasilkan 20% emisi karbon dunia. Pabrik-pabrik alat rumah tangga telah meningkatkan efisiensi lemari es dan peralatan rumah tangga lainnya sebesar 70% sejak tahun 1980-an, tetapi masih ada peluang peningkatan. Dengan memakai peralatan yang hemat energi, rumah tangga dapat menghemat sebagian besar uang, karena peralatannya lebih tahan lama, dan mengurangi konsumsi listrik dunia untuk rumah tangga sebesar 43%.

Lemari es hemat energi LG Panorama - di samping menggunakan teknologi efisiensi energi, juga tidak ada pintu besar yang dapat membuat udara dingin keluar.

 

7. Menemukan cara kreatif untuk membiayai investasi hemat energi

Perusahaan layanan publik dan layanan energi dapat membayar biaya pemasangan alat hemat energi sebagai imbalan atas penghematan tagihan-layanan-umum pelanggan yang ditanggung bersama. Dalam sebuah pendekatan baru, layanan publik California memberi potongan harga ekstra kepada para konsumen karena mengurangi pemakaian listrik sebesar 10% atau lebih. Dengan cara ini, perusahaan layanan publik mendapat keuntungan dengan menurunkan kebutuhan puncak pemakaian listrik, yang berarti menghindari perlunya mendirikan pabrik pembangkit tenaga listrik tambahan yang menelan biaya jutaan dolar.

 

Referensi:
http://www.msnbc.msn.com/id/16725521/site/newsweek/