Puisi

Cita
Aurora Ilahi

-- Dipersembahkan untuk yang tercinta
Maha Guru Ching Hai

 

Oleh Ermanno Re, Bali, Indonesia
(Asal dalam bahasa Inggris)

 

  Pagi-pagi buta,
Mobilku melintasi
Cahaya pertama matahari terbit.
Di kanan kiri, tanah persawahan terhampar luas
Menyambut fajar merah keemasan
Suatu hari baru yang tak dapat diramalkan.

 

  Emosi Emosi,
Perasaan gundah gulana
Pada Bait kabir terdalam
di Jiwaku
Pantulan-pantulan
Dari bahasa yang tak terlukiskan
Dituturkan oleh miliaran
Tetesan embun yang masih dengan malas bergoyang
Di atas setiap batang
Padi yang sedang tumbuh
Dan yang tak dapat dinubuatkan
Ada di sana... Guru Agung,
Di sana,
Pada tiap tetesan embun
Memancarkan siluet ramah-Mu
Membisikkan bahasa sunyi Tuhan-Mu…

 

  Tiba-tiba
Di tepi tanah persawahan raya,
Mobilku berhenti.
Dan bagai dalam keterpesonaan samar-samar
Aku melihat diriku sendiri
Berdiri di atas rerumputan
Di mana air sungai kecil
Diam-diam membangkitkan kehidupan dan dengan bersahaja
Menyambut Tuhan.
Sejenak (mungkin
satu menit, atau jutaan tahun)
Ilusi itu menghilang
Dan sebuah cahaya, seperti awan-awan ungu ringan,
Melingkupi pemandangan
Sewaktu para malaikat menari
Dalam keselarasan Melodi surgawi…

 

  … Emosi-emosi,
Perasaan galau yang memuncak
Perjuangan, pertarungan, dan kesakitan,
Karma-karma yang tak dapat dilupakan
Kekacauan perang yang menusuk dan menyakitkan
Yang terbaik dan yang terburuk
Dalam kehidupan.
Keputusasaan,
Air mata bening yang panas membakar
Mengguratkan kerut-kerut yang dalam
Di pipiku.
Karma-karma
Gema-gema menakutkan dari genderang yang ditabuhkan
Oleh Kal
Panggilan itu… hari itu… kala itu
Sebab setiap wujud manusia yang tamak
Masih mencari Kebenaran
Dan jalan
Yang menuntun pulang ke Rumah.
Bayangan mutan wujud manusia,
Kita tidak boleh terlambat!

 

  Perlahan… mimpi buruk kenangan
Dan kepedihan larut,
Dan penglihatan
Berbalik mengusap hatiku.
Di bibirku
Aku merasakan dari lubuk jiwaku
Bisikan terhalus nama-Mu
Dengan rendah hati memuja
Penjelmaan Tuhan pada-Mu,
Guru... pada-Mu
Namo Ching Hai Wu Shang Shih
Mantra Ilahi menuju Kebenaran abadi
Guru kita tercinta…

* Sang penyair, seorang praktisi Metode Kemudahan, juga adalah seorang penulis profesional Italia