Tokoh dan Peristiwa Indah
  Musik Membuka Hati

Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

 

Li Shangxuan, seorang musisi berbakat berusia 19 tahun dari Formosa, sangat unggul dalam bermain piano dan alat musik perkusi. Kepercayaan diri dan keahlian musiknya mengingkari kenyataan bahwa dia menderita autisme dan anemia. Saat berusia 3 tahun, Shangxuan didiagnosa menderita autis hiperaktif, keterbelakangan mental tingkat sedang, dan mengalami keterlambatan bicara. Selama di sekolah taman kanak-kanak, dia tidak dapat duduk diam di dalam kelas dan seringkali berlari keluar untuk bermain sendirian. 

Meskipun demikian, pada masa kanak-kanaknya, Shangxuan ternyata terbukti berbakat dalam bidang musik dan memiliki daya ingat yang luar biasa dalam hal waktu dan angka, khususnya nomor pelat. Kepala sekolah taman kanak-kanaknya mendapati bahwa anak ini dapat mengetukkan jari-jarinya sesuai dengan nada musik seakan-akan dia sedang bermain piano. Ibunya, yang terkejut sekaligus senang, berpikir bahwa barangkali bermain piano dapat mengurangi hiperaktivitasnya. Namun, pada awalnya, ibunya tidak dapat menemukan guru yang cukup berani untuk menerima seorang murid yang tidak dapat duduk tenang. Sudah menjadi pendapat umum bahwa hanya orang-orang pendiam yang dapat belajar bermain piano. Lalu, apakah anak hiperaktif dapat melakukannya? Yang sangat mengherankan, ibunya (Ny. Li) mendapati bahwa segera setelah anaknya menaruh tangannya ke atas piano, perhatiannya menjadi terfokus.

Shangxuan perlahan-lahan mendapat pengakuan masyarakat atas pertunjukan musiknya dan meraih penghargaan dalam banyak kompetisi musik besar. Dia pernah menjadi anggota Grup Perkusi Ju, yaitu Juvenile Percussion Ensemble. Dia bermain piano secara berkala di jaringan rumah makan Children Are Us, yang pekerjanya adalah orang-orang cacat mental. Dia kini merupakan anggota inti dari Kaohsiungs Prince Percussion Group, yang dibentuk oleh anak-anak autis, dan sering berpartisipasi dalam pertunjukan kelompok serta konser-konser amal. Selain itu, Shangxuan juga tampil dalam resital piano tunggal dan musik perkusi di pusat-pusat kebudayaan Daftar lagu yang dimainkannya termasuk gubahan yang cukup sulit dari Bach, Mozart, dan Chopin. 

Shangxuan memiliki ingatan yang luar biasa. Dia dapat memainkan musik lokal atau lagu-lagu asing tanpa persiapan, tanpa harus membaca partitur musiknya. Merujuk Shangxuan sebagai contoh, Ny. Li mendorong  para orang tua dari anak-anak autis untuk menemukan kekuatan potensial mereka dan menolong mereka untuk keluar dari dunia mereka yang tertutup dengan mengembangkan talenta mereka.

Musik telah digunakan untuk menyembuhkan autisme oleh banyak institusi profesional di seluruh dunia. Melalui musik dan melodi, anak-anak belajar untuk mengekspresikan dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia musik, anak-anak autis berbagi bahasa yang sama dengan anak-anak normal - bahwa musik membawa kebahagiaan.

Upaya terus menerus serta dukungan yang penuh kasih dari keluarga dan teman-teman telah menolong Shangxuan keluar dari dunianya untuk memberi inspirasi kepada orang lain dengan musik kehidupannnya. Dengan menjalani hidup yang membanggakan dan bermanfaat, dia adalah saksi hidup bahwa musik dapat membantu para penderita autis untuk mengatasi keterbatasannya dan berkomunikasi dengan orang lain melalui lubuk hati mereka.