Kasih dalam Tindakan

Formosa

Taipei

Perhatian yang Penuh Kasih kepada Tuna Wisma pada Festival Perahu Naga

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa China)

Pada tanggal 12 Juni Tahun Emas 4 (2007), satu minggu sebelum Festival Perahu Naga, rekan-rekan inisiat dari Center Taipei memberikan sumbangan 600 kemeja musim panas dan celana pendek ke Biro Urusan Sosial Daerah Taipei untuk para teman jalanan lokal, yang diterima oleh kepala bagian Lin Wei-hsiung. Kemudian kami bergabung dengan para anggota Asosiasi Sukarelawan Daerah Taipei untuk membagikan pakaian tersebut kepada sekelompok besar teman jalanan yang telah menanti-nantikannya.

“Selain dimaksudkan sebagai organisasi sipil, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai juga merupakan organisasi relawan nonpemerintah yang menunjukkan perhatian yang paling besar dan dalam jangka waktu panjang kepada teman-teman jalanan dan orang-orang kurang beruntung lainnya,” kata Bpk. Lin. Kami berharap aktivitas sumbangan pakaian ini dapat membawa kasih ilahi yang luhur dari Tuhan kepada mereka yang telah dilupakan oleh masyarakat.

 

Nantou

Kasih bagi Orang yang Tidak Mampu pada Festival Perahu Naga

Oleh Grup Berita Nantou (Asal dalam bahasa China)

Karena perayaan Festival Perahu Naga semakin mendekat, rekan-rekan inisiat dari Center Nantou mengunjungi Panti Ren Ai Nantou pada tanggal 24 Mei Tahun Emas 4 (2007) untuk menyampaikan kasih dan perhatian kepada para penghuninya yang muda, tua, dan cacat. Setelah mengetahui kebutuhan material mereka dari pihak pengelola, kami mengantarkan barang-barang yang dibutuhkan tersebut ke Panti Ren Ai pada tanggal 9 Juni. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan untuk membagikan kasih Guru kepada teman-teman kami yang tidak mampu sebelum tibanya hari festival.

 

Changhua

Merayakan Festival Perahu Naga bersama Warga Manula

Oleh Grup Berita Changhua (Asal dalam bahasa China)

Pada malam perayaan Festival Perahu Naga, Tahun Emas 4 (2007), para inisiat Changhua di Formosa tengah mengunjungi para warga manula di Pusat Rehabilitasi Dacun, dengan membawa bacang vegetarian yang dibungkus dengan daun bambu, makanan tradisional untuk peristiwa khusus ini.

Kegiatan malam itu terdiri dari pembuatan kantong wewangian, resital musik, memutar film perkenalan singkat tentang Guru – “Berjalan di Jalan Kasih”, pertunjukan musik dan vokal oleh para inisiat muda, dan olah raga kesehatan yang sederhana. Atmosfer yang menghangatkan hati membuat beberapa orang menangis. Sesudah pertunjukan, kami mengunjungi tiap pasien yang tidak bisa ikut dalam perayaan. Kami berharap mereka cepat sembuh dan memberi mereka buku contoh Guru, majalah berita, pamflet Supreme Master Television, dan kantong wewangian.