Oleh Grup Berita Jepang (Asal dalam bahasa Jepang)
Lahir di Osaka, Jepang, Mr. Takagi Yoshiyuki mengalami luka serius pada kecelakaan sepeda motor saat berusia 33 tahun. Pada saat berada di rumah sakit, dia mengalami pengalaman mendekati kematian dan melihat dirinya terbaring di atas ranjang rumah sakit, melihat planet bumi ini, lalu memasuki dunia cahaya dan menikmati sebuah keadaan yang penuh berkah. Dia pun menyaksikan masa lalu, masa kini, dan masa depan Bumi, Matahari, Galaksi, dan evolusi dari berbagai bentuk kehidupan, jiwa, kelahiran, kehancuran peradaban manusia, jati diri jiwa, serta alam semesta. Setelah balik sadar secara ajaib, Tn. Takagi jatuh dalam keputusasaan yang dalam, dimana dia sudah melihat kiamat dunia dengan penglihatannya sendiri. Akan tetapi, dia berpikir bahwa jika apa yang dilihatnya benar, dia seharusnya berbagi pesan ini dengan dunia. Suatu hari, dia tiba-tiba merasa bahwa dirinya diberikan kehidupan ini untuk menyelesaikan misinya. Cara dia memandang hal kemudian berubah secara tiba-tiba dan drastis. Sebelum itu, dia menikmati sebuah kehidupan yang berhasil, lulus dari sebuah universitas terkemuka, dan memegang sebuah posisi kunci dengan gaji tinggi di perusahaan terbesar Jepang. Tujuannya adalah mempunyai sebuah karir yang berhasil, keluarga yang bahagia, dengan kekayaan dan harta berlimpah. Tetapi sekarang dia menyadari bahwa apa yang dibutuhkan oleh generasi muda jauh lebih dari itu. Mereka membutuhkan planet Bumi ini. Dia berpikir bahwa orang tua seharusnya memberikan sebuah contoh yang baik untuk anak-anaknya dalam hal gaya hidup dan memberitahukan mereka apa yang terpenting – yaitu hidup dengan damai dan harmonis dengan lingkungan. Diagnosa awal menunjukkan bahwa Tn. Takagi tidak akan sembuh total secara normal. Akan tetapi, setelah dia menemukan tujuan hidupnya, tubuhnya mulai membaik dan dia keluar dari rumah sakit satu tahun setelah kecelakaan itu. Sebagai seorang ilmuwan, Tn. Takagi memutuskan untuk membaktikan hidupnya untuk mewujudkan sebuah dunia yang damai dan bahagia. Dia memulai dengan membentuk sebuah agenda lingkungan. Setelah beberapa dekade, dia menelusuri isu-isu lingkungan dan hal lainnya. Dia menemukan penyebab utama dari semua masalah ini, yaitu sebuah konsep “Semuanya baik jika itu baik bagi saya.” Umat manusia tidak akan bisa memecahkan krisis apapun jika mereka tidak mengubah konsep ini. Oleh karena itu, Tn. Takagi mendorong setiap orang untuk tidak hanya mempedulikan keuntungan dirinya sendiri dan uang saja; karena hal ini hanya membawa ke arah kompetisi, perseteruan, dan pertarungan demi sebuah kepemilikan; serta menghentikan pengrusakan alam. Sebaliknya, dia memohon kepada kita untuk peduli terhadap kehidupan, perdamaian, dan masa depan; memperlakukan semua orang sebagai anggota dari penghuni kampung Bumi ini, serta berdoa bagi kesejahteraan setiap orang. Pada ceramah dan tulisannya, Tn. Takagi membuat pengulasannya pada beberapa isu modern secara eksplisit dan mudah dimengerti, seperti isu degradasi lingkungan, perang, dan kemiskinan. Dia menaruh proposal yang sederhana dan mudah, berharap dapat membangunkan kesadaran setiap orang serta mendorong mereka untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan harmoni bersama-sama. Pada tanggal 17 Mei 2007, Tn. Takagi merayakan ulang tahun yang ke-60. Pada blognya, dia menyatakan rasa terkejutnya bisa hidup sampai seumur itu, karena dia telah mendapatkan penglihatan setelah kecelakaan pada umur 33, bahwa hidupnya akan berakhir pada tahun 2001. Meskipun dia tidak mengerti alasannya, dia percaya dengan teguh bahwa masa depan Bumi akan mengalami perubahan luar biasa. Dia berharap agar umat manusia dapat bekerja sama mewujudkan impiannya: Membangun kembali Bumi yang indah, dan membawa perdamaian serta kebahagiaan kepada semua penghuninya. Dia juga menghimbau kepada semua orang untuk menghargai hidup ini serta menemukan tujuan dalam hidup ini. Dalam ceramah-Nya “Mengejar Langkah Perkembangan Semesta” yang disampaikan pada retret Eropa di Hongaria pada tanggal 23-24 Februari 2005 (diterbitkan pada majalah berita No.163), Guru berkata, “Kita semua juga sedang membantu dunia ini bertransisi dengan baik ke millenium baru. Kalian telah mendengar bahwa pada tahun 2000 dunia seharusnya sudah musnah. Itu benar, tetapi saya tidak ingin mengatakannya kepada kalian. Tentu saja, karena saya juga berada di sini, maka hal ini tidak akan terjadi. Di London, saya sudah mengatakannya bahwa itu tidak akan terjadi dan itu memang tidak terjadi (silakan merujuk ke DVD #662, Hadapi Hidup dengan Keberanian, 9 Juni 1999). Tetapi itu hampir terjadi! Jadi, Alkitab mengatakan bahwa bencana akan terjadi di mana-mana. Kalian sendiri tahu itu. Saya sudah pernah mengatakan bahwa kalian harus melakukan lebih banyak meditasi karena periode pembersihan sedang berlangsung sekarang.” Pertanyaan Tn. Takagi mungkin sudah terjawab dengan sangat baik dalam pernyataan ini!
|