Ketika saya masih muda, saya selalu pergi ke vihara Buddhis bersama nenek dan ibu saya untuk berdoa dan mendapatkan pahala. Saya terus mengunjungi vihara bahkan setelah saya mempunyai seorang anak perempuan dan anak laki-laki. Saya masih menyediakan waktu untuk upacara-upacara Buddhis, termasuk latihan  rohani dan meditasi bersama anak-anak saya.

Suatu hari, saudara perempuan saya yang ingin sekali memperoleh pembebasan, mencoba menemukan seorang Guru sejati yang hidup. Akhirnya dia menemukan Buku Kunci Pencerahan Seketika no. 1-3 dari Maha Guru Ching Hai di vihara Buddhis. Dia sangat gembira dan bersama anak perempuan saya, dia menemukan Center Bangkok, Thailand. Anak perempuan saya tertarik dengan metode ini karena itu adalah jalan terbaik baginya untuk dapat berlatih sambil menjalankan jadwal rutin hariannya.

Saya memutuskan untuk belajar Metode Quan Yin dan diinisiasi bersama saudara perempuan saya, anak-anak saya, dan keponakan saya di tahun 2002. Kemudian kakak perempuan saya yang lebih tua dan kakak perempuan saya, termasuk suami dan anak perempuannya, juga diinisiasi. Selain itu, dua tahun yang lalu, anak perempuan saya menikah dengan seorang saudara inisiat. Dengan berkah Guru, keluarga saya yang berjumlah sekitar 10 orang, menjadi sebuah keluarga Quan Yin. Kami secara teratur pergi ke Center Bangkok untuk bermediatasi kelompok dan kadang-kadang kami bermeditasi kelompok di rumah kami. Kami mengalami banyak perubahan dan memperoleh lebih banyak kebahagiaan, kebaikan, dan kasih.

Di masa lalu, misalnya, saya tidak suka anjing karena saya pernah melihat seekor anjing menggigit orang, dan saya merasa bahwa anjing adalah binatang buas. Setelah diinisiasi, anak laki-laki saya membeli seekor anjing, dan saya yang mengurus serta memberinya makanan vegetarian. Hal itu membuat saya belajar tentang kasih dan membantu saya mengerti bahwa anjing tidak perlu ditakuti. Jika kita mempunyai kasih untuknya, maka anjing akan memberi kasih dan kesetiannya kepada kita. Itu artinya kasih tanpa pamrih. Sebagai tambahan lagi, kami juga mempunyai lebih banyak ide dan kemampuan, seperti memasak, berdansa, menyanyi, dan meningkatkan bahasa Inggris, terutama anak perempuan saya yang tidak memiliki keterampilan apapun di masa lalu. Tetapi dia sekarang mampu memecahkan masalah dengan lebih baik daripada sebelumnya. Dan anak laki-laki saya mampu memasang, memperbaiki beberapa alat listrik yang tidak mampu dilakukan sebelumnya.

Di Tahun Emas 3 (2006), Hsihu, Formosa, kami menikmati BBQ, bernyanyi dan berdansa bersama Guru. Kami sangat bahagia seperti anak kecil. Saya melihat ke sekeliling dan melihat rekan-rekan inisiat yang berkebangsaan, agama, warna kulit, usia, dan status yang berbeda. Semua orang terlihat ramah dan bersatu. Yang paling penting, semua orang bermediatasi dengan rajin. Saya bayangkan jika semua orang di dunia ini berlaku seperti ini, maka dunia akan benar-benar penuh kedamaian. Semoga semua orang mendapat kesempatan untuk bertemu Guru dan belajar Metode Quan Yin.

Terima kasih Guru dengan rasa syukur yang terdalam. Kami sangat mengasihi-Mu.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman