Kasih dalam Tindakan
China
Membawa Kasih Guru kepada Para Korban Bencana di Berbagai Daerah di China
Oleh rekan inisiat di China Daratan
(Asal dalam bahasa China)
Di awal musim panas ini, ada banyak bencana alam yang terjadi di daerah China. Rekan inisiat kita di seluruh China dengan cepat membentuk tim bantuan dan pergi ke daerah bencana dengan membawa barang bantuan dan kasih Guru kepada para korban. Di samping menyumbang bantuan kepada mereka, rekan inisiat juga berharap agar masyarakat semakin menyadari krisis perubahan iklim yang memburuk yang memperpanjang masa kemarau dan menyebabkan banyak bencana banjir. Tiba waktunya bagi setiap orang untuk mengubah gaya hidup mereka dengan kebulatan hati dan tindakan tegas untuk memecahkan masalah dari akar! (Untuk rincian upaya bantuan lebih di sepuluh propinsi lain di China, silakan lihat Berita #187,188, dan 189) Propinsi Shanxi Sejak awal Juli tahun ini, banyak wilayah di Propinsi Shanxi hancur karena hujan deras yang terus menerus sehingga menimbulkan banjir besar dan menghilangkan banyak harta benda. Mengetahui situasi tersebut, rekan inisiat dengan segera membeli bahan bantuan yang dibutuhkan dan pergi menuju ke tempat yang terkena bencana bersama dengan bantuan tunai dan kasih Guru untuk dibagikan kepada para korban. Tempat tersebut meliputi Kabupaten Zuoshui, Danfeng, dan Shangnan di Kota Ziangluo, Kota Angkang, Kabupaten Yang, Kabupaten Linyou, Kota Xianyang, dan Kabupaten Foping. Situasi terkritis terjadi di Kabupaten Danfeng Kota Xiangluo, sehingga rekan inisiat dua kali pergi ke pedalaman daerah yang terkena bencana untuk menyumbang bantuan di bulan Juli dan Agustus. Menjelang akhir Juli, untuk menambah pengiriman bahan bantuan kepada Kantor Bantuan Bencana di Kabupaten Danfeng, kami juga mengirim tempat tidur yang dapat dilipat, selimut kapas, nasi, mie kering, garam, dan bahan kebutuhan penting lainnya kepada para korban di daerah yang paling hancur agar dapat melakukannya secepat mungkin. Jadi untuk mengatasi hambatan yang disebabkan oleh kerusakan jalan, kami mengangkat barang-barang tersebut di bahu kami dan berjalan berkilo-kilo. Kami juga menyalurkan bantuan tunai kepada korban yang paling parah. Terkesan dengan cara penanganan situasi bantuan bencana yang luar biasa, Koran Huashang dan Situs Informasi Pemerintah Kabupaten Danfeng melaporkan upaya bantuan kami. Menjelang akhir Agustus, kami kembali mengunjungi korban di Kabupaten Danfeng dan membawa serta bahan bantuan kami seperti nasi, minyak goreng, selimut kapas, dan pakaian. Walikota Kota Danfeng sangat tersentuh dan mengatakan: “Kami sungguh berterima kasih! Tindakan amal kalian memberikan sebuah pelajaran yang sangat mulia kepada kami. Kami tentu akan mengikuti contoh kalian dan merangkul semangat pengorbanan kalian untuk memperkuat usaha bantuan kami.” Di Kabupaten Foping Kota Hanzhong, ada empat hujan badai yang menyebabkan banyak bencana serius termasuk banjir, tanah longsor, dan tanah lumpur. Banyak orang yang menderita kerugian besar atau bahkan kehilangan segalanya. Di awal September, kami membawakan mereka sedikit beras, tepung terigu, minyak goring, dan bahan-bahan bantuan lain. Sekarang adalah pertengahan musim gugur dan udara lebih dingin. Kami pun membawa 430 buah selimut kapas tebal dan meminta Departemen Administrasi Sipil untuk membagikannya kepada para korban. Di Kabupaten Shangnan, saat kami membeli 400 buah selimut katun, pemilik toko sangat tersentuh dengan tindakan amal kami. Ia menyumbang sedikit uang dan meminta kami untuk menyampaikan keprihatinannya kepada para korban, serta memutuskan untuk makan makanan vegetarian selama tiga hari. Dari kejadian ini, kami menyadari bahwa perbuatan welas asih kami dapat menjadi contoh bagi orang lain dan mempengaruhi mereka, hingga membawa perubahan positif kepada masyarakat. Propinsi Gansu Pada tanggal 24 juli 2007, Kabupaten Jingchuan Kota Pingliang di Propinsi Gansu telah dihantam oleh sebuah hujan yang luar biasa deras yang menyebabkan banjir besar. Prihatin dengan kondisi para korban, Guru menginstruksikan kepada kami untuk pergi dan memberikan bantuan. Terima kasih atas pengaturan Tuhan yang luar biasa, karena pada saat kami ke sana untuk memantau keadaan, kami bertemu dengan seorang supir taksi yang baru saja mengangkut tim pemantau bencana yang lain. Mengetahui bahwa kami dari sebuah organisasai yang tidak mencari keuntungan, ia kemudian banyak membantu kami dan membawa kami langsung ke perumahan yang paling parah terkena bencana. Di samping dana bantuan dan 600 potong pakaian yang dibagikan oleh rekan inisiat, kami juga membeli bahan-bahan bantuan lain termasuk selimut katun, sepatu karet, tepung terigu, beras, minyak sayur, kecap, cuka, dan garam. Kami mulai membagikan barang-barang dan bantuan uang tunai ini di desa-desa di pegunungan Dangyuan, Hedao, Kota Cheng-guan, dan Kota Huang-chuan. Penduduk desa sangat tersentuh dan berulang kali meminta kami untuk meninggalkan nama dan alamat kami agar di kemudian hari mereka dapat menyampaikan penghargaan mereka. Kami kemudian memberitahu mereka bahwa mereka seharusnya berterima kasih kepada Tuhan, karena kasih Tuhanlah yang membantu mereka melalui kami. Pada tanggal 11 Agustus, daerah Wuwei di Gansu dihantam oleh badai hujan yang luar biasa dan hujan batu es. Pemantau bencana memberitahu kami bahwa para korban segera membutuhkan bantuan keuangan untuk membangun kembali rumah mereka, karena pemerintah telah mengurus dengan baik kebutuhan hidup mereka dan menyediakan bantuan bahan-bahan lain. Oleh karena itu, kami mengumpulkan dana bantuan yang akan dibagikan kepada para korban untuk membantu mereka membangun kembali rumahnya dengan cepat. Propinsi Hunan Tahun ini, iklim yang tidak biasa terjadi di Hunan yang telah menyebabkan banjir yang jarang terjadi dan secara bersamaan juga menyebabkan kekeringan. Badai hujan terjadi di Kabupaten Dao, Kabupaten Jingzhou, dan daerah sepanjang sungai Lishui dan Yuanshui; sedangkan di tempat lain seperti Kabupaten Liangxiang di daerah Changsha, Kabupaten Dao, dan Kabupaten Ningyuan di Kota Yongzhou dilanda kekeringan hebat. Di samping itu, sembilan tempat di daerah Kota Changde, termasuk Kabupaten Linli dan Kabupaten Shimen, dilanda angin topan dan badai hebat yang jarang terlihat. Setelah meninjau situasi, kami dengan segera membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk dibagikan kepada korban di daerah yang terkena bencana. Bantuan tunai juga diberikan untuk rumah-rumah miskin yang terkena bencana. Setelah rusak oleh Topan Sepat, pada tanggal 19 Agustus kembali turun hujan deras sepanjang Sungai Xiangshui dan menyebabkan banjir besar di daerah Chanzhou dan Zhozhou. Dengan membawa kasih Tuhan yang tak terbatas, rekan inisiat pergi untuk memberikan bantuan ke Kabupaten Anren, Kabupaten Tuling, Kabupaten Ru, dan Kabupaten Yongxing. Kami khusus membagikan bantuan tunai kepada para korban yang rumahnya telah hancur sama sekali. Para korban merasa sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan kasih Tuhan. Propinsi Yunnan
Pada tanggal 19 Juli, longsor lumpur besar melanda Desa Xincheng di Kabupaten Yingjiang yang menghancurkan panen, jalan, dan sistem irigasi. Di lanjutkan dengan hujan deras selama beberapa hari di Kabupaten Luquan, hal ini memperparah banjir yang menghancurkan banyak rumah. Terpisah dari pemberian bantuan kepada para korban bencana, rekan inisiat juga pergi ke Kabupaten Jinling dan Kabupaten Qundian untuk membantu para fakir miskin, termasuk suku bangsa minoritas yang ditimpa kemiskinan dan kesengsaraan yang lain. Kabupaten Luquan adalah daerah pekerja tambang yang miskin dengan penduduk yang berasal dari banyak suku bangsa. Wilayah ini sering terjadi tanah longsor. Sejak bulan Februari tahun ini, beberapa desa telah menderita kekeringan, dan baru-baru ini dilanda banjir. Para korban sangat memerlukan bantuan makanan segera. Rekan inisiat sudah mengadakan dua operasi bantuan di daerah itu. Di pertengahan dan akhir Agustus, kami kemudian membagikan pakaian, makanan, dan bantuan tunai kepada penduduk yang miskin.
Jiangsu Province
Comforting the Elderly with Veggie Dumplings
By fellow initiates in Mainland China (Originally in Chinese)
In August, Golden Year 4 (2007), to share Master's love with those in need, we brought some veggie dumplings to the old people in a retirement center in Jiangsu Province. There are about 30 seniors living in the center. Most are advanced in age. Though they receive professional care from the staff, their lonely hearts are still long for more human interaction and love. That day, we brought the many gifts including veggie hams, dry veggie meat flosses, and veggie cakes and cookies. We also brought sufficient dumpling wraps and filling to make the dumplings right there in the retirement center. We chatted with them and took pictures for them. They were very happy and enjoyed being photographed. When the dumplings were served, they sat quietly savoring them. It was really an emotional moment seeing them so satisfied not only by the food but much more by Master's love and care. We all felt their hearts were full of joy and happiness although they did not express it. However, many of them kept asking for more dumplings and astonished the staff members with their good appetite. Some of their relatives were also touched and asked to taste our veggie dumplings. The staff members and the relatives of the senior expressed their gratitude again and again when we were leaving. Their faces were brightened with sincere smiles. Many fellow initiates really experienced Master's love while giving love to others. It made our brothers and sisters realize that giving is better than receiving, and entrusting everything to Master will yield the best result.
|