|
Oleh Grup Berita Texcoco (Asal dalam bahasa Spanyol)
[Cancun] Mulai tanggal 19 sampai 23 Maret, Tahun Emas 7 (2010), Rapat Tahunan untuk dewan gubernur Bank Pembangunan Antar-Amerika (IDB) dan Antar-Perusahaan Investasi Amerika (IIC) berlangsung di Cancun, Quintana Roo, Meksiko. IDB adalah sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mendukung upaya Amerika Latin dan Karibia untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembicara yang diundang termasuk Dr. Rajendra Pachauri, Ketua Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), Dr Mario Molina, seorang ilmuwan terkemuka dan Penerima Nobel dalam bidang Kimia Meksiko; Nona Mary Robinson, mantan presiden Irlandia; Yvo deBoer, Sekretaris Eksekutif Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim; Juan Rafael Elvira Quesada, Sekretaris Lingkungan dan Sumber Daya Alam Meksiko; dan Tuan EduardoBraga, Gubernur Negara Bagian Amazonas, Brasil. Banyak dari mereka yang membahas masalah perubahan iklim yang penting dan merekomendasikan solusi berdasarkan keahlian dan penelitian mereka. Salah satu yang mereka sepakati adalah perubahan kebiasaan konsumsi pada tingkat individu akan memainkan peran penting dalam perlindungan lingkungan. Dr. Pachauri menekankan pentingnya mengadopsi pola makan nabati untuk mengubah kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan global. Beliau berkata, "Saya mendukung gagasan Senin Tanpa Daging," dan selanjutnya mendaftarkan manfaat-manfaat melaksanakan program ini di banyak tempat. Dia ingin melihat Meksiko menjadi negara tuan rumah bagi COP 16 dan menunjukkan kepada dunia bahwa hal yang memungkinkan untuk memiliki perkembangan ekonomi serta kepedulian terhadap Ibu Pertiwi pada waktu yang bersamaan. Di tempat tersebut, anggota Asosiasi kita membagikan ratusan paket pers yang meliputi koleksi laporan yang menyoroti banyak aspek dari krisis perubahan iklim dan solusi yang terjangkau, bertindak cepat, selebaran SOS dan DVD, serta Satwa Liar yang Mulia kepada semua peserta plus media internasional dan nasional. Semoga kasih dan berkat Tuhan terus bekerja melalui para pemimpin dunia sehingga manusia akan segera mengindahkan pesan dalam menghargai sumber daya Bumi dan semua sesama penghuni Bumi untuk menyelamatkan planet ini.
|
||||||||||||||
