Yordania dan Irak mengambil langkah pertama menuju penciptaan negara-negara yang baru, udara-bersih dengan melarang merokok di tempat-tempat umum. Sekarang, mereka telah bergabung dengan banyak negara lainnya di Timur-Tengah seperti Qatar, Turki, Uni Emirat Arab dan Afghanistan, yang juga sedang melawan kecanduan tembakau.

Menteri Kesehatan Yordania mengumumkan bahwa merokok di tempat-tempat umum termasuk bandara udara, dan restoran-restoran yang berhubungan dengan turis, dilarang mulai bulan Maret 2009. Menteri tersebut akan menjalankan hukum tersebut dengan menjatuhkan denda sebesar JD15-25 kepada mereka yang tertangkap merokok di fasilitas-fasilitas umum atau hukuman penjara dengan rentang waktu dari satu minggu hingga satu bulan. Selain itu, menteri tersebut meminta agar setiap institusi untuk memilih satu dari karyawan-karyawannya sebagai pegawai pelaksanaan hukum untuk memastikan bahwa orang-orang mematuhi larangan merokok tersebut di tempat-tempat ini, khususnya di badan-badan pemerintahan. Banyak dari mal di negara tersebut telah mulai menjalankan peraturan baru tersebut, dengan kemajuan yang berjalan baik dan orang-orang dapat menghirup udara yang bersih sekarang.

Dewan Perwakilan Rakyat Irak mengadakan sebuah larangan merokok di semua bangunan pemerintah, sekolah, dan sektor publik lain untuk membantu mengurangi statistik yang pada saat ini memperkirakan bahwa 55 orang meninggal setiap hari akibat penyakit-penyakit yang berhubungan dengan merokok. Tujuan tersebut adalah untuk secepatnya melarang merokok di kantor-kantor, kafe-kafe, dan juga di transportasi publik. Denda besar sampai pada US$4.000 bagi yang melanggar peraturan tersebut akan mendukung pematuhannya dan menambahkan kelancaran dan keefektifan implementasinya.

Untuk menghargai pembuatan undang-undang yang penting untuk mengurangi merokok dan untuk mempromosikan kesehatan serta kesejahteraan warga, Maha Guru Ching Hai memberi Yordania dan Irak Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia.

Menteri Kesehatan Irak, Bapak Salih Mahdi Mutlab al-Hasnawi

Pada tanggal 28 Januari, Tahun Emas 7 (2010), plakat Penghargaan tersebut dan surat dari Maha Guru Ching Hai yang dibingkai, dipersembahkan oleh anggota-anggota Asosiasi kami kepada Menteri Kesehatan Irak, Bapak Salih Mahdi Mutlab al-Hasnawi, pada upacara pembukaan akbar Kantor Kesehatan Irak yang pertama di Amman, Yordania. Menteri Kesehatan Irak, Menteri Kesehatan Yordania, Duta Besar Irak dan hampir 200 VIP penting dari NGO terbesar hadir, termasuk perwakilan dari UNHCR, WHO, CARE, dan Palang Merah Internasional dan banyak lainnya. Tiga belas stasiun televisi berada di sana meliput acara tersebut dan juga Supreme Master Television. Banyak pejabat pemerintah juga menerima DVD dan buku-buku Guru.

Bapak al-Hasnawi sangat tersentuh dan hampir meneteskan air mata selama upacara Penghargaan tersebut. Terdapat sebuah pengertian dan penerimaan yang sangat tinggi dan mulia akan maksud dari pesan Guru, tidak hanya menteri Irak tetapi juga menteri Yordania, Duta Besar dan pejabat lainnya di ruangan tersebut.

Menteri Kesehatan Yordania, Dr. Nayef Al-Fayez

Pada tanggal 18 Mei, anggota Asosiasi kami mempersembahkan Dr. Nayef Al-Fayez, Menteri Kesehatan Yordania, Penghargaan tersebut, disertai surat dari Guru, pilihan buku-buku, DVD, dan CD-Nya dan juga beberapa cokelat, di Hotel Groud Kempinski di Jenewa. Duta Besar Yordania untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa pejabat lainnya juga hadir. Dr. Al-Fayez sangat senang dan mengungkapkan rasa terima kasih hangatnya, menambahkan bahwa Yordania juga akan melarang merokok di bus-bus dan kereta-kereta.

Apresiasi kami, Yordania dan Irak, atas tindakan-tindakan untuk meningkatkan kehidupan rekan-rekan warga Anda ini. Semoga banyak pemerintah terilhami untuk memperjuangkan udara bersih dan dunia bebas-asap.

Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master TV tentang persembahan Penghargaan Menteri Kesehatan Irak, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1339.php

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman