Pada awal April, hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor telah menyebabkan lebih dari 255 orang tewas, lebih dari 46 orang hilang, dan 60.000 warga mengungsi di seluruh negara bagian Rio de Janeiro. Sebagai tragedi terburuk dalam sejarah Brasil, negara bagian Rio dinyatakan sebagai daerah bencana nasional. Anggota Asosiasi kami dari Brasil dan Paraguay bergerak cepat dan menyelenggarakan dua upaya bantuan. Menargetkan daerah yang paling terkena dampak serius, Niteroi dan Sao Goncalo, mereka bekerja sama dengan pertahanan sipil dan pekerja kesejahteraan sosial dari pemerintah kota. Selain menyampaikan kasih Guru, anggota kami mendistribusikan sekitar 7 ton makanan yang membantu lebih dari 700 keluarga yang menerimanya dengan gembira dan penuh syukur. Pada bulan Juni, negara bagian Brasil timur laut, Alagoas dan Pernambuco, mengalami musibah banjir dengan curah hujan sebesar 36 sentimeter hanya dalam tiga hari, peristiwa terparah yang terjadi dalam tiga tahun. Menurut para pejabat, sedikitnya 20 orang tewas, 35.000 kehilangan tempat tinggal di Alagoas, sementara 15.000 orang mengungsi di Pernambuco. Dengan sumbangan kasih Guru sebesar US$15.000, tim bantuan kami tiba di Kota Barreiros, Negara Bagian Pernambuco pada 11 Juli dan membagikan 500 paket makanan darurat di tiga komunitas yang terkena dampak sangat parah yaitu Desa Baete, Sungai Una, dan Prainha de Baixo, dengan bantuan murah hati dari gubernur, pejabat setempat, dan sukarelawan. Mereka terutama sangat berterima kasih atas dukungan tak kenal lelah yang diterima dari Kolonel Neyft, seorang pensiunan petugas pemadam kebakaran dan para siswanya. Selama kedua aksi bantuan tersebut, anggota Asosiasi kami berbagi informasi dengan masyarakat setempat mengenai bagaimana pilihan makanan kita memiliki dampak yang signifikan terhadap iklim sehingga mereka dengan cepat dan bijaksana dapat mengadopsi pola makan vegan yang penuh kasih dan ramah lingkungan untuk mencegah bencana di masa depan dan untuk hidup dalam damai dan harmoni.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi-Nya untuk Aksi Bantuan Banjir di Brasil
* Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi.
|