Kasih dalam Tindakan

Pakistan

Mengirimkan Gelombang Bantuan Kasih kepada Mereka yang Terkena Dampak Banjir di Pakistan
Oleh Tim Bantuan Singapura, Formosa, dan Indonesia
(Asal dalam bahasa Inggris dan China) 

Pada pertengahan Februari 2010, salju tebal dan salju longsor melanda provinsi sebelah utara Pakistan, mengubur rumah-rumah di bawah salju tebal. Akses jalan tertutup sehingga memutuskan pasokan makanan ke daerah-daerah yang terkena dampak. Tiga bulan kemudian, hujan deras terus-menerus dan tanah longsor melanda wilayah Hunza, menyebabkan sungai-sungai naik hingga tingkat berbahaya. Pemerintah memperluas upaya evakuasi, merelokasi sekitar 45.000 warga setempat ke 20 tempat penampungan di sekitar Hunza. Maha Guru Ching Hai segera menanggapi kejadian bencana ini dengan menyediakan total US$30.000 dalam bantuan keuangan dan mengirimkan para anggota Asosiasi kami dari Singapura dan Formosa ke daerah-daerah yang terkena dampak. Pada kedua peristiwa itu, pasokan makanan yang sangat dibutuhkan diberikan kepada warga yang kesusahan dengan bantuan LSM setempat, Masyarakat Bulan Sabit Merah, dan All Green Pakistan.

Namun, pada akhir Juli, hujan deras mengakibatkan banjir besar Sungai Bann di Provinsi Balochistan, yang terburuk dalam lebih dari 80 tahun. Ini disusul oleh gelombang banjir kedua pada tanggal 14 Agustus di sekitar Sungai Indus di Provinsi Sindh. Selain ratusan rumah lumpur terhempas, gedung pemerintah, bisnis setempat, sekolah, dan jembatan juga hancur bersamaan dengan ribuan hektar tanaman. Lebih dari 1.600 orang meninggal dunia dan lebih dari 20 juta orang yang selamat kehilangan tempat tinggal dan sangat membutuhkan bantuan. Pemerintah Pakistan, negara-negara di seluruh dunia dan juga kelompok bantuan telah menanggapi dengan giat meskipun mengalami kesulitan besar dalam memberikan pasokan dan mencapai warga desa yang telantar, dengan salah satu wilayah yang paling terkena dampak adalah Distrik Naushahro Feroze di Provinsi Sindh.

Mendengar berita bencana ini, Maha Guru Ching Hai menyampaikan keprihatinan dan doa yang paling mendalam. Beliau juga menawarkan dana sebesar US$115.000 untuk mendukung operasi bantuan dan perawatan kesehatan yang dilakukan oleh anggota Asosiasi kami dari Indonesia dan Formosa (Taiwan) untuk membantu para korban.

Tim bantuan Asosiasi kami dari Formosa mencapai daerah yang terkena dampak pada tanggal 5 Agustus dan dengan bantuan All Green, 885 paket makanan berisi beras, tepung terigu, kacang-kacangan, gula, garam, dan minyak sayur disiapkan dan dikirimkan kepada yang membutuhkan di Distrik Naushahro Feroze. Seolah-olah mendengar doa mereka yang mengalami kesengsaraan, Guru secara khusus memerintahkan tim bantuan yang lain yang terlatih dalam hal pengobatan dan perawatan gigi untuk pergi dan memenuhi kebutuhan mereka. Tim tiba di Karachi pada tanggal 19 Agustus dan Bapak Shah dari Masyarakat Bulan Sabit Merah dan Bapak Abid dari All Green menginformasikan kepada mereka bahwa perawatan medis sangat diperlukan karena air dan makanan yang tidak sehat. Para anggota Asosiasi kami kemudian melewatkan waktu tiga hari bekerja dari pagi hingga malam merawat banyak pasien di sebuah sekolah dasar dan kemudian di sebuah tempat penampungan. Mereka juga menyediakan 750 bingkisan makanan dan 200 tenda kepada orang-orang Indus.

Dari tanggal 27 Agustus hingga 10 September, rekan-rekan inisiat kami dari Indonesia melaksanakan pekerjaan bantuan di Distrik Charsadda dan Karachi dimana beberapa orang di desa-desa terpencil masih berjuang untuk kembali ke kehidupan normal hampir sebulan setelah banjir . Di Distrik Charsadda, tim tersebut bekerja sama dengan Bapak Ali Imran dari NAWA (Asosiasi Kesejahteraan Tujuan Mulia) menawarkan layanan medis dan memberikan paket bantuan berisi makanan, sabun, dan detergen kepada 2.000 keluarga yang terkena dampak yang belum menerima bantuan sebelumnya. Tim ini berterima kasih kepada Bapak Skandar Shairpao, seorang anggota dari Dewan Charsadda, dan Bapak Aftab Ahmed Khan Shairpao, anak laki-laki dari mantan Menteri Pertahanan Pakistan, yang tidak hanya mengizinkan mereka menggunakan tempat tinggalnya untuk membagikan barang-barang bantuan, tetapi juga memberikan pengawalan keamanan selama misi mereka di sana.

Pada tanggal 4 September, para anggota Asosiasi kami tiba di Karachi. Bekerja sama dengan Bapak Kanwar Waseem, Sekretaris Masyarakat Bulan Sabit Merah Pakistan (PRCS) Provinsi Sindh, dan Syeh Ali MD, kepala operasi bantuan medis PRCS Sindh, mereka menyediakan sejumlah total 8 perlengkapan darurat, masing-masing berisi bahan-bahan medis untuk 500 orang untuk berbagai operasi medis yang ada. Bermitra dengan PRCS, tim menawarkan perawatan cuma-cuma untuk banyak pengungsi di kamp di sekitar Kota Thatta. Sambil menyerahkan 2.400 air kemasan botol ukuran satu liter untuk kamp pengungsi pedalaman dan mereka yang membutuhkan di sekitarnya, mereka tersentuh melihat seorang anak laki-laki kecil dengan wajah damai berbagi semua air minum botolnya dengan anak-anak lain.

Sepanjang operasi bantuan ini, untuk memberi informasi kepada orang mengenai iklim ekstrem yang terjadi sebagai akibat dari pemanasan global dan solusi yang relevan, para anggota Asosiasi kami membagikan selebaran SOS Perubahan Iklim, yang dicetak dalam bahasa Urdu. Selebaran ini dengan hangat diterima oleh penduduk setempat, dan juga oleh anggota organisasi pemerintah regional dan organisasi yang membantu. Wakil Pejabat Distrik Naushahro Feros, Bapak Abdul Aleem Sahto, mengungkapkan terima kasih yang dalam kepada Maha Guru Ching Hai untuk kasih-Nya yang besar atas bantuan finansial-Nya, dan atas pengerahan anggota Asosiasi-Nya untuk memberikan bantuan bencana. Dia sangat mendukung gagasan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!”

Kami berterima kasih kepada pemerintah dan kelompok-kelompok di seluruh dunia atas tanggapan hangat mereka untuk meringankan penderitaan rakyat Pakistan. Kami berharap rakyat yang terkena dampak pulih dengan cepat dan berdoa agar umat manusia bergegas dalam menerapkan cara-cara yang lebih lembut dan sadar lingkungan demi pulihnya keseimbangan planet rumah kita ini.

 

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Upaya Bantuan Salju Longsor dan Banjir di Pakistan

Area/Waktu

Keterangan

Jumlah

IDR

Kuitansi

 

 

PKR

 

 

Distrik Kohistan, Februari

Makanan (tepung terigu, beras, gula, minyak goreng, kacang-kacangan, garam dan manisan untuk anak-anak, dll.), bantuan tunai untuk Masyarakat Bulan Sabit Merah Pakistan, biaya pengemasan/pengangkutan, tenaga kerja, dll.

1.260.000

 

P1

Wilayah Hunza, Juni

950 bingkisan bahan bantuan (beras, tepung, kacang-kacangan, gula, garam, minyak) dan biaya pengemasan/tenaga kerja pengangkutan, dll.

1.277.000

 

P2

Distrik Naushahro Feroze dan Karachi, 18 hingga 25 Agustus

Makanan (beras, tepung, kacang-kacangan, garam, minyak), 200 tenda, suplai medis, air, transportasi, dll.

5.950.000

 

P3

Distrik Charsadda dan Karachi, 27 Agustus hingga 10 September

Paket bantuan berisi tepung, minyak goreng, gula, beras, garam, sabun, dll.; suplai medis; cetak selebaran; biaya perjalanan untuk tim bantuan (tiket pesawat, parkir, bensin, dll.)

4.489.081

55.578.582

P4

Total

 

 PKR12.976.081

 

IDR55.578.582

 

USD158.744


* Para anggota tim bantuan dari Formosa dan Singapura membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka.


 

Untuk melihat Kegiatan Bantuan Kemanusiaan dari Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau, silakan kunjungi:
http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian
(Daftar tersebut dapat dipilah berdasarkan tahun, negara/wilayah, dan jenis kegiatan.)