Lintasan Peristiwa

   
 

Umat manusia berada di persimpangan yang kritis karena terus dimanja oleh kebiasaan lamanya yang mempercepat pemanasan global. Dengan hati yang penuh kasih serta keadaan yang sangat mendesak, maka Maha Guru Ching Hai berbagi kebijaksanaan-Nya melalui selebaran yang baru untuk menyadarkan umat manusia tentang keharusan yang mendesak untuk mengadopsi gaya hidup alternatif demi membantu membalikkan pola perubahan iklim. Selebaran "SOS - Jadilah Vegetarian! Jadilah Hijau!" tidak hanya menampilkan fakta buruk, tetapi yang lebih penting lagi adalah agar kita beralih ke kehidupan yang berkelanjutan. Guru telah memberi pesan yang jelas: Diet Vegetarian, gunakan energi yang terbarukan, dan terapkan teknologi hijau adalah pilihan yang harus dilakukan oleh semua orang dan harus dimulai dari sekarang.

Brosur dalam berbagai bahasa tersedia untuk diunduh di: http://suprememasterchinghai.net/sos.htm

Bolivia
Konferensi Masyarakat Dunia mengenai Perubahan Iklim dan Hak Ibu Pertiwi
Oleh Grup Berita Meksiko (Asal dalam bahasa Spanyol)

Semua makhluk berhak atas semua yang diturunkan yang disebutkan dalam Deklarasi ini tanpa pembedaan jenis apapun…

Setiap makhluk memiliki hak atas kesejahteraan dan untuk hidup bebas dari perlakuan menyiksa dan kejam oleh manusia.

---- Deklarasi Universal Hak Asasi Ibu Pertiwi

 

[Cochabamba] Presiden Bolivia Evo Morales, dikenal sebagai seorang pemimpin dari masyarakat pribumi dunia, menyerukan diadakannya Konferensi Masyarakat Dunia mengenai Perubahan Iklim dan Hak Ibu Pertiwi, dari 19 sampai 22 April, Tahun Emas ke-7 (2010) di Tiquipaya, Cochabamba, Bolivia. Lebih dari 35.000 orang berlayar dari lebih 150 negara menghadiri pertemuan iklim ini, yang memberikan kesempatan berharga bagi pemerintah dan kelompok masyarakat sipil untuk bekerja sama mengatasi perubahan iklim dengan tujuan yang sama untuk menghentikan dampak merusak dari perubahan iklim. Akhirnya, menghasilkan setumpuk dokumen berjudul “Pengajuan oleh Negara Bolivia yang Majemuk kepada Kelompok Kerja Ad-Hoc sehubungan dengan Tindakan Jangka Panjang,” yang menyertakan dan mengembangkan isi utama dari “Persetujuan Bangsa” dan rancangan proposal untuk sebuah “Deklarasi Universal bagi Hak Ibu Pertiwi.” 

Selama konferensi berlangsung, berbagai lokakarya dengan topik yang berkisar strategi tindakan bagi peraturan pertanian dan pangan dibuka bagi semua orang. Setiap orang diterima untuk menyuarakan keprihatinannya dan untuk berkontribusi terhadap deklarasi akhir dari konferensi tersebut. Mewakili komunitas pribumi dunia, banyak peserta menyoroti nilai tradisional dari keberlanjutan dan menghormati alam, yang sangat diperlukan untuk memulihkan keharmonisan Bumi. Delegasi resmi dari 47 negara di antaranya Finlandia, Prancis, India, Iran, dan Inggris menghadiri dialog antara masyarakat dan pemerintah. Di antara yang direkomendasikan adalah suatu pengadilan lingkungan internasional mesti diciptakan untuk melindungi hak dari Ibu Bumi.

Untuk memberikan kesadaran bagi mereka yang ikut serta dalam acara tersebut bahwa pola makan vegan adalah solusi paling efisien bagi perubahan iklim, anggota Asosiasi kami mengangkat masalah tersebut selama lokakarya dan mendistribusikan lebih dari 1.000 roti isi vegan gratis beserta 85.000 selebaran SOS dan paket informasi terkait yang dibuat untuk konferensi tersebut. Kantor pers diberikan material yang berlimpah mengenai Supreme Master TV dan perubahan iklim. Selain itu, grup kami sangat terkejut dengan ketertarikan besar dari orang-orang terhadap gaya hidup alternatif dan kenyataan bahwa banyak dari peserta yang sudah menyadari akan efek berbahaya dari pola makan daging dan sudah menjadi vegan atau mengurangi konsumsi dagingnya. Mereka sangat senang mengetahui bahwa pemerintah telah mengatur suatu area untuk memberikan pelayanan hidangan vegan gratis selama pertemuan iklim tersebut, dan sebuah stan peserta yang memberikan kue vegan dan camilan vegan merupakan pilihan populer bagi para peserta. Niat baik dan ketetapan hati untuk menyelamatkan Bumi merupakan keinginan bersama selama acara tersebut.

Karena telah melarang pemakaian hewan dalam sirkus di Bolivia, Presiden Evo Morales dianugerahkan dengan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia oleh Maha Guru Ching Hai. (Mohon merujuk pada kolom Penghargaan Cemerlang Dunia dalam majalah ini untuk laporan lebih rinci.) Presiden Morales juga berbicara tentang pentingnya mengurangi konsumsi daging dan berbagi informasi relevan dengan pemerintah negara-negara Amerika Latin lainnya.

Kami berterima kasih kepada Presiden Bolivia Evo Morales dan semua orang yang ikut serta dalam Konferensi Masyarakat Dunia mengenai Perubahan Iklim dan Hak Ibu Pertiwi demi cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan terhadap planet Bumi tempat tinggal kita. Semoga hak dan kebebasan mendasar dari Bumi dan semua makhluknya dilindungi dengan peraturan resmi sebagaimana dianjurkan oleh Deklarasi yang dibentuk selama pertemuan tersebut. Semoga dunia kita bertahan dan berkembang dalam damai dengan semakin banyak orang yang tersadarkan mengenai gaya hidup vegan yang penuh kasih.