Lintasan Peristiwa
 

Malaysia

Meresmikan Cabang Restoran Loving Hut untuk Mendukung Gaya Hidup Vegan
Oleh Grup Berita Johore Bahru (Asal dalam bahasa China)

[Johore Bahru] Pada tanggal 25 April, Tahun Emas (2010), cabang restoran vegan internasional yang pertama, Loving Hut, secara resmi dibuka di Kota Johore Bahru, Malaysia, yang menyajikan makanan tanpa produk hewani kepada masyarakat dan mendukung gaya hidup vegan.

Restoran ini secara strategis terletak di Taman Sentosa, yaitu sebuah lokasi komersial dengan akses transportasi yang memudahkan. Didekorasi dengan anggun, restoran ini sangat ideal sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman dan keluarga. Selain menampilkan buku-buku terlaris karya Guru bagi para pengunjung untuk dibaca, video-video mengenai perubahan iklim juga ditayangkan secara terus-menerus agar para tamu bisa menikmati makanan vegan yang lezat dan pada saat yang sama juga mengetahui tentang bagaimana pola makan nabati bisa membantu Bumi kita.

Dengan mendukung pola makan vegan, diharapkan bahwa akan lebih banyak orang yang menjalankan gaya hidup berbelas kasih dan berkelanjutan ini.

Berpartisipasi dalam Pameran Perlindungan Lingkungan untuk Menambah Kesadaran Masyarakat terhadap Perubahan Iklim

Pada tanggal 23 Juni, Sin Chew Daily, sebuah harian surat kabar dengan edaran yang terbesar di Malaysia mengadakan sebuah pekan raya perlindungan lingkungan di SMU Foon Yew, Cabang Kulai. Center kami di Johore Baharu juga turut berpartisipasi dalam acara besar ini. Selain menampilkan bahan-bahan informatif terkait dan video-video, para rekan inisiat kami juga membagikan selebaran SOS Perubahan Iklim dan mengadakan penjualan DVD perubahan iklim untuk amal, dimana dana yang terkumpul akan diberikan kepada sekolah ini untuk membantu membayar uang sekolah bagi para siswa yang membutuhkan.

Agar konsisten dengan tema utama kegiatan ini – perlindungan lingkungan – semua makanan yang dijual oleh semua kelompok yang berpartisipasi, disajikan dalam rantangan plastik daur ulang. Para pengunjung juga didorong agar membawa kantong belanjaan mereka sendiri. Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 28 Mei, Hari Vesak, Sin Chew Daily juga mengadakan kampanye “Sehari Vegan Dalam Seminggu” dan menerbitkan deklarasi vegetarian dari para elit terkenal dunia dalam kertas-kertas lampiran mereka secara terus-menerus selama enam hari dalam upaya untuk mendorong agar lebih banyak orang yang mendukung gerakan Cinta Bumi ini

Menyebarkan Pesan “Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi” di Festival St. Anne
Oleh Grup Berita Penang, Malaysia (Asal dalam bahasa China)

[Penang] Dari tanggal 23 Juli hingga 1 Agustus, Tahun Emas 7 (2010), perayaan tahunan St. Anne diadakan di Gereja Santa Anne di Bukit Mertajam, Penang. Acara puncak dari kegiatan ini adalah parade lilin. Sebagai tambahan bagi para penganut setempat terhadap keyakinan tersebut, para anggota Asosiasi dari Singapura, Inggris, Australia, Thailand, Indonesia, Filipina dan sejumlah besar negara lainnya juga bergabung dalam kegiatan ini.

Pada acara ini, para rekan inisiat kami dari Penang mendirikan sebuah stan untuk mendorong pesan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!” Mereka menayangkan publikasi-publikasi Guru dan juga menampilkan acara-acara Supreme Master Television, dimana ini menarik perhatian dari banyak penonton yang menanyakan banyak pertanyaan yang juga bahkan meminta buku-buku contoh. Para anggota Asosiasi kami juga membagikan selebaran-selebaran SOS Perubahan Iklim dan menjelaskan kepada para pengunjung tentang pentingnya menjalankan pola makan nabati.

Menempuh Jalan Organik
Oleh Grup Berita Kuala Lumpur (Asal dalam bahasa Inggris)

[Kuala Lumpur] Pameran Produk-Produk Organik & Alami Malaysia, diadakan pada tanggal 18 September, Tahun Emas 7 (2010), yang diadakan oleh Pusat Lingkungan, Teknologi & Pembangunan, Malaysia (CETDEM) dengan tujuan untuk mendorong cara-cara hidup yang baik, bersih dan adil untuk menopang gaya hidup yang sehat dan untuk melindungi lingkungan dari metode pertanian yang merugikan. Kegiatan ini diadakan sekaligus dengan sekitar 150 peserta dari sektor produk-produk organik dan alami di seluruh negara.
Anggota Asosiasi kami menyampaikan sekantong hadiah kepada YB Bpk. Chua Tee Yong, Wakil Menteri Pertanian dan Agro Industri

Dalam pidato resminya, Wakil Menteri Pertanian & Agro Industri, TB Chua Tee Yong, menjamin bahwa pertanian organik akan dikendalikan dan diatur dalam standar dan panduan dari Kementriannya dan hanya para petani yang besertifikat resmi saja yang akan diberikan meterai persetujuan SKIM ORGANIK MALAYSIA (SOM). Praktik ini akan meyakinkan para konsumen akan keaslian dari semua produk organik yang dijual oleh para pedagang ini. Ada juga diskusi-diskusi mengenai metode pertanian yang berkelanjutan beserta pertunjukkan memasak makanan organik dan juga cara-cara untuk membuat enzim ramah lingkungan dan pupuk rumah tangga. Sebuah forum umum oleh para dokter medis, ahli gizi, dan para peneliti menyampaikan pembicaraan yang menarik tentang mengapa “Makanan Organik Lebih Baik Dibanding Makanan Konvensional.”

Sebagai partisipan, para anggota Asosiasi kami mendirikan sebuah stan untuk memutar kaset-kaset DVD mengenai perubahan iklim, membagikan selebaran, dan berbagi macam makanan vegan. Banyak pengunjung, peserta pameran, dan para relawan yang bekerja merasa sangat terkesan dengan variasi makanannya yang lezat dan sehat. Mengetahui bahwa makan daging dapat merusak lingkungan, mereka memutuskan untuk berupaya mengurangi konsumsi daging mereka sejak hari itu juga. Terima kasih kami yang tulus kepada CETDEM atas kesempatan untuk mencapai banyak jiwa-jiwa yang amat peduli terhadap lingkungan dan juga atas kesempatannya untuk berbagi banyak cara-cara dan ide-ide positif untuk melindungi planet Bumi.