Laporan Khusus
Ekspo Produk Alami dan Organik Timur Tengah yang Penuh Berkah Ilahi

Oleh Grup Berita Dubai (Asal dalam bahasa Inggris)

 

Dari tanggal 6-8 Desember Tahun Emas 7 (2010), lebih dari seratus peserta dari 25 negara berpartisipasi dalam Ekspo Produk Alami dan Organik Timur Tengah (MENOPE) yang diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Dubai. Acara ini disponsori oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Maskapai Uni Emirat Arab, Kota Dubai, dan beberapa organisasi lain seperti Federasi Internasional Gerakan Pertanian Organik. Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali, Menteri Federal Uni Emirat Arab untuk Kesehatan, memimpin upacara pembukaan dengan para pejabat dan tamu kehormatan lainnya.

Sejalan dengan acara MENOPE, di tempat yang sama dilangsungkan pula Kongres Vegetarian Timur Tengah pertama yang diselenggarakan oleh Kelompok Vegetarian Timur Tengah (MEVEG) dan berafiliasi dengan Uni Vegetarian Internasional (IVU). Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali hadir untuk menyalakan lilin untuk kesehatan yang baik bagi pembukaan yang sukses. Disiarkan langsung di Supreme Master Television, acara dua hari ini dipandu oleh tokoh televisi yang juga psikolog perilaku, Zaufyshan Haseeb.

Sandhya Prakash, pendiri-direktur MEVEG, menerima "lilin kesehatan yang baik" dari Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali
Burung-burung dalam Hidupku (Edisi bahasa Arab) diberikan kepada Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali. (tengah)
Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali mengunjungi stan Loving Hut dan melakukan wawancara dengan Supreme Master TV

Acara ini menampilkan pembicara antara lain Dr. Arash Rashidi, kepala Institut Riset Teknologi Pangan dan Gizi Nasional Iran, yang berbicara tentang hubungan antara daging dan kanker; Thomas Cierpka, Manajer Senior Federasi Internasional Gerakan Pertanian Organik, yang menguraikan tentang nilai ekologi dan ekonomi pertanian organik; dan Shankar Narayan, pendiri Masyarakat Vegan India, yang membahas manfaat dari gaya hidup nabati.

Puncak acara ini adalah konferensi video khusus dengan tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai, yang menyisihkan waktu dari jadwal-Nya yang sibuk di acara COP 16 di Cancun, untuk memberikan presentasi tentang "Menjadi Vegan Pilihan Makanan Bagi Lingkungan Berkelanjutan". Mengutip data ilmiah yang melimpah, dengan emosi yang mendalam Guru menyampaikan dampak yang menghancurkan dari perubahan iklim dan yang lebih serius—konsumsi daging di Dubai dan negeri emirat lainnya dan masyarakatnya. Contohnya termasuk kekurangan air yang parah, menipisnya air tanah, kerawanan pangan, masalah dengan pengasinan air, polusi udara, polusi laut, dan penangkapan ikan yang berlebihan, selain kehancuran terumbu karang dan kehidupan laut lainnya.

Mendengar dari peserta tentang betapa minimnya paparan publik dan diskusi terbuka tentang topik yang mendesak dalam hal menghentikan konsumsi daging ini, Guru dengan kasih berkata, "Kita harus jujur ​​dan benar tentang topik utama. Kita tidak bisa menghindari masalah dari industri daging seperti kita menghindari sakit jempol atau menghindari borok pada tubuh kita: ‘Jangan menyentuhnya, jangan menyentuhnya!’ Kita harus menyentuhnya untuk menyembuhkan itu. Terutama, jika kita tahu bahwa itu adalah sangat berbahaya yang mungkin mempengaruhi hidup kita, yang bisa berakibat fatal bagi kehidupan kita, bahkan menulari orang lain, dan bahkan dalam situasi ini, menulari seluruh planet ini, bisa membunuh seluruh dunia. Kemudian, kita perlu menyentuh borok itu dan membiarkan dokter menyembuhkan atau kita menyembuhkan sendiri, jika kita tahu caranya. Dan kita tahu caranya. Kita memiliki teknik; kita memiliki kekuasaan. Masing-masing dari kita dapat melakukan hal ini hanya dengan menjadi vegan."

Guru juga memuji pemimpin pemerintah Emirat yang bijaksana atas tindakan peduli lingkungan dalam menanam lebih banyak pohon, mempromosikan pertanian organik, menerapkan teknologi baru, dan untuk hati mereka yang tulus dalam beramal. Dia menyarankan agar pemerintah harus mengambil satu langkah lebih jauh dengan mendukung solusi vegan organik. Guru mengungkapkan pengetahuan batin-Nya yang diperoleh melalui meditasi tentang kebaikan mempromosikan gaya hidup tanpa kekejaman, yaitu, siapa pun di pemerintah yang menyetujui solusi nabati akan mendapatkan ribuan ziliun poin pahala rohani. Dia berkata, "Barangsiapa menyetujui ini, bahkan hanya satu kali, itu cukup baginya untuk terbang ke Surga . . . Dan siapa pun yang memastikan bahwa itu dilakukan akan mendapatkan ziliunan poin pahala rohani sama yang Surga akan limpahkan kepada mereka.” Dia memuji inisiatif pemerintah dalam memecahkan kerawanan pangan dengan membeli lahan pertanian di negara-negara asing dan investasi di bidang teknologi untuk menumbuhkan buah dan sayuran dengan cara yang lebih baik. Dilaporkan bahwa Uni Emirat Arab memiliki 13 tempat pertanian organik per Maret 2010, dan 23 tempat lagi direncanakan akan beroperasi pada Juni 2011.

Guru juga dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan dari para tamu akan gaya hidup nabati dan keadaan dunia saat ini. Dia menegaskan keprihatinan Bapak Harvey Ellis, seorang eksekutif senior bidang TI yang vegetarian, bahwa Uni Emirat Arab adalah salah satu wilayah paling rentan terhadap perubahan iklim dan bahwa akan ada dampak yang berbahaya jika orang pada umumnya tidak mengubah cara mereka. Dia mendesak semua orang untuk beralih dengan cepat ke gaya hidup welas asih sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

Mengenai pertanyaan dari Bapak Tony Satinder Pal Singh, seorang eksekutif senior dari perusahaan minyak dan gas terkenal, perihal menabur benih perdamaian jangka panjang di wilayah Timur Tengah seperti Israel dan Palestina dengan mengadopsi pola makan vegan, Guru mengatakan bahwa kita perlu banyak poin rohani untuk membayar harga perdamaian karena efek besar karma negatif dari perang. Dia menyerukan kebangkitan seluruh umat manusia untuk menjadi vegan, yang akan membantu dunia dengan mendapatkan lebih banyak pahala yang dapat digunakan untuk memulihkan perdamaian.

Dalam menanggapi pertanyaan dari Leena Abbas, seorang vegan dan Pendiri / CEO Zen Beauty Lounge, tentang peran hewan dalam kesejahteraan rohani, fisik, dan mental kita, Guru menyatakan bahwa hewan ada untuk memberkati kita dan masing-masing dari mereka dapat memberi kita poin spiritual yang berbeda. Sesungguhnya, tanpa kekuatan berkat dari hewan yang memberi keseimbangan, umat manusia sudah binasa, atau planet ini sudah hancur.

 
Seorang ibu dan anaknya menikmati membaca buku Guru di Toko Buku Knokuniya di Dubai
 

MEVEG juga menandai peluncuran buku internasional terlaris no.1 Maha Guru Ching Hai edisi bahasa Arab, Burung-burung dalam Hidupku. Edisi ini diterbitkan oleh United Printing & Publishing, anak perusahaan dari Abu Dhabi Media Company (ADMC), yang dimiliki oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga penerus presiden Uni Emirat Arab saat ini.

Makan siang vegan yang dipersiapkan oleh Loving Hut untuk semua tamu terhormat

Hanya dalam dua hari, semua salinan yang tersedia dari buku ini terjual habis! Untungnya, pengiriman berikut telah menyusul. Buku ini sekarang tersedia di Kinokuniya dan di toko buku besar lainnya di negara ini. Bapak Rafeeque Kappadathil, Manajer Area Abu Dhabi Media Company, distributor buku terbesar di Uni Emirat Arab, sangat memuji buku ini dan mengatakan bahwa itu sangat bermanfaat bagi generasi baru dan akan memiliki pembaca yang tumbuh cepat di negara ini.

Pada hari kedua kongres, makan siang vegan khusus disiapkan oleh anggota Asosiasi lokal kami serta Loving Hut dari Singapura dan Indonesia bagi para tamu terhormat dari Kongres MEVEG dan peserta pameran dari MENOPE 2010, yang disambut dengan pujian dan sambutan yang antusias.

Setelah bekerja dengan tim Loving Hut, salah satu koki dari Dubai World Trade Centre memutuskan untuk berhenti makan daging dan akan menambah makanan vegan ke menunya. Banyak peserta berkomentar bahwa itu adalah makanan vegan terbaik yang pernah mereka cicipi—benar-benar lezat! Anggota Asosiasi kami juga mengambil kesempatan ini untuk menyebarkan pesan SOS dan memperkenalkan buku Guru. Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali, dan Konsul Urusan Ekonomi Indonesia di Dubai, Bapak Dede Achmad Nfai, juga bermurah hati melakukan kunjungan ke stan mereka.

Terima kasih kami untuk Grup Vegetarian Timur Tengah, pemerintah Dubai, dan semua yang terlibat atas keberhasilan konferensi dengan topik menarik dan relevan dari gaya hidup nabati ini. Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai untuk berbagi keprihatinan yang mendalam dan pemikiran-Nya tentang tantangan besar atas lingkungan saat ini. Semoga kita semua membantu memimpin jalan dalam penyembuhan planet kita melalui pola makan vegan organik yang penuh kebaikan. Terpujilah upaya para pemimpin dan individu dalam beralih ke cara hidup yang mengasihi dan memperpanjang keberlangsungan hidup Bumi untuk kepentingan semua.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang Kongres Vegetarian Timur Tengah pertama, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1602j.php