Era Vegetarian
Pola Makan Vegan Efektif dalam Mengobati Penyakit Diabetes Tipe 2
Oleh Saudara Matthew Sirpis, Tasmania, Australia (Asal dalam bahasa Inggris)
Para ilmuwan dan para peneliti telah menemukan bahwa diabetes Tipe 2 dapat dirawat lebih efektif dengan pola makan vegan yang rendah lemak daripada pola makan diabetes standar. Yang mengherankan, pola makan vegan yang rendah lemak bahkan mungkin lebih efektif mengobati penyakit itu daripada pengobatan zat tunggal dengan obat-obatan diabetes yang diminum. Penelitian ini dilaksanakan oleh the Physicians Committee for Responsible Medicine –PCRM (Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab) di Universitas George Washington dan Universitas Toronto dengan dana dari The National Institutes of Health and the Diabetes Action Research and Education Foundation (Institut Kesehatan Nasional dan Yayasan Kegiatan Penelitian dan Pendidikan Diabetes). Penelitian ini melibatkan 99 orang dengan diabetes Tipe 2. Setengah dari peserta mengikuti pola makan diabetes standar berdasarkan garis pedoman the American Diabetes Association (Asosiasi Diabetes Amerika), dan setengah peserta yang lainnya mengikuti suatu pola makan vegan rendah lemak selama 22 minggu. kedua kelompok tersebut diukur kemajuannya dalam segala aspek diabetes standar, tetapi peserta vegan menunjukkan kemajuan yang lebih besar. Berkaitan dengan pola makan vegan, Dr. Barnard, Ketua PCRM, berkata, “Semua ‘efek samping’ adalah hal-hal yang baik – pengurangan berat badan, kolesterol yang rendah, dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.” Diabetes Tipe 2 adalah bentuk penyakit yang paling umum yang diderita oleh 85-90% dari semua penderita diabetes. Penyakit itu biasanya dikaitkan secara umum dengan usia lanjut. Akan tetapi, karena gaya hidup masa kini yang tidak sehat, tinggi lemak, jarang berolah raga, maka ada lebih banyak generasi muda yang menderitanya, termasuk anak-anak. Ini adalah suatu penyakit akibat gaya hidup dan berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kelebihan lemak tubuh di sekitar bagian bawah tubuh. Tidak seperti penderita diabetes Tipe 1, pankreas pada penderita Tipe 2 masih menghasilkan insulin, tetapi insulin tersebut tidak bekerja seperti insulin seharusnya bekerja dan karena itu pankreasnya perlu membuat insulin lebih banyak, dan pada akhirnya tidak dapat membuat insulin dengan cukup untuk tetap menjaga keseimbangan glukosa dalam darah dengan tepat. Pada titik ini para dokter biasanya memberikan resep tablet dan insulin. Vance Warren, peserta berumur 36 tahun dan mantan polisi Washington DC, telah memperoleh manfaat dari pola makan itu: Dia berkurang berat badannya sebanyak 74 pon (37 kilogram), kolesterolnya berubah dari 221 ke 148 poin, dan A1c-nya (suatu ukuran untuk kadar gula darah) turun dari 9 persen lebih ke 5.3 persen (nilai yang normal di bawah 6.0 persen). Peserta yang lain mengalami hasil-hasil pencapaian yang mirip. Kemajuan-kemajuan yang drastis dalam kesehatan yang diperoleh peserta dalam program ini membuat orang berpikir bahwa jika orang-orang ini telah menjalani pola makan vegan sebelum menderita diabetes, maka mereka tidak akan pernah mengalami diabetes. Hasil-hasil penelitian ini memberikan peringatan bahwa pola makan barat yang banyak mengandung daging, lemak, dan biji-bijian yang telah diolah dapat menyebabkan diabetes Tipe 2. Mungkin inilah saatnya bagi pemerintah untuk mulai mendidik warganya sebelum mereka terkena penyakit seperti ini, demi mencegah penyakit diabetes sebelum penyakit itu menyerang. Adalah hal yang biasa bagi dokter untuk menganjurkan orang-orang mengubah pola makan mereka dan makan lebih sedikit daging dan lemak jenuh setelah mereka mengalami serangan jantung. Daripada membuat rekomendasi seperti ini setelah penyakit itu menyerang, mengapa tidak menganjurkannya sebelum penyakit itu datang dan menyelamatkan orang-orang dari penderitaan yang tidak ada gunanya dan uang miliaran dolar untuk biaya kesehatan. Maha Guru Ching Hai menganjurkan sebuah pola makan vegetarian untuk semua, dengan alasan bahwa pola makan vegetarian adalah yang paling sesuai untuk tubuh manusia dan menyelamatkan kita dari banyak penyakit.
|
|
||||||
