Oleh Grup Berita Hong Kong (Asal dalam bahasa Inggris)

“Jika Anda mendapat perhatian dunia selama 5 menit, apa yang akan Anda lakukan?” Reporter remaja My Hero.com, Slater, menanyai Pahlawannya, Ryan Hreljac, yang memiliki pandangan untuk menyediakan air bersih untuk seluruh Afrika.

“Jika saya mendapatkan perhatian dunia selama 5 menit, saya akan meminta semua orang untuk memikirkan seberapa banyak yang mereka miliki. Di Kanada kita memiliki begitu banyak barang. Saya akan mengajak orang-orang untuk berpikir tentang apa yang mereka inginkan dan apa yang benar-benar mereka butuhkan. Saya akan mengajak mereka untuk sedikit berbagi, tak peduli di manapun mereka berada,” ucapnya.

Saat Ryan Hreljac berusia 6 tahun, guru kelas satunya, Ibu Prest, bercerita kepada murid-muridnya tentang kehidupan orang-orang Afrika, yang kemudian benar-benar mengubah hidup Ryan. Ibu Prest bercerita bahwa orang-orang di Afrika mengalami kesulitan besar  untuk mendapatkan air bersih dan sumur. Tanpa kebutuhan dasar manusia ini, orang-orang, terutama anak-anak, bisa  menjadi sakit dan kadang-kadang meninggal. Ryan sangat tersentuh dengan kisah nyata ini dan berketetapan untuk mengumpulkan $70  Kanada untuk membangun sebuah sumur untuk sebuah desa di Afrika. 

Dia pulang ke rumah dan meminta uang $70 kepada orang tuanya, jumlah uang yang ia pikir cukup untuk membuat sebuah sumur di Afrika. Orang tuanya mendorong Ryan untuk menghasilkan uang dengan melakukan pekerjaan tambahan. Selama beberapa bulan, Ryan membersihkan debu dengan alat penghisap debu, membersihkan jendela, dan membersihkan taman. Dengan rajin ia memasukkan semua uang yang didapatkannya ke dalam sebuah stoples kue sampai terkumpul $70. Saat ia diberitahu bahwa sebenarnya akan dibutuhkan $2.000 untuk menggali sebuah sumur di benua lain, Ryan tidak menyerah. Dia menjadi sangat sibuk dengan melakukan tambahan pekerjaan lagi dan mengumpulkan dana.

Beberapa bulan kemudian, ia telah berhasil mengumpulkan $2.000. “Saya akan memberitahu semua orang agar percaya dengan mimpi mereka. Jika Anda percaya, maka Anda dapat mewujudkan segalanya,” ujar Ryan. “Dunia seperti puzzle yang sangat besar dan kita semua harus memikirkan tempat yang sesuai untuk potongan puzzle kita. Saya menemukan potongan saya ada di air bersih. Saya hanya berharap setiap orang dapat menemukan tempat yang sesuai untuk potongan puzzle mereka.”

Sejak ia memulai misinya, kisah Ryan yang menyentuh telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk ikut bertanggung jawab terhadap dunia. Sampai sekarang, Ryan telah membantu mengumpulkan uang lebih dari 1 juta dollar dan memberikan bantuan lebih dari 120 proyek air dan sarana kebersihan di delapan negara berkembang, tujuh di antaranya terletak di Afrika. Ryan telah menjadi corong bagi orang-orang yang kekurangan air di negara berkembang.

“Kadang-kadang orang-orang berpikir bahwa mereka tidak mempunyai banyak hal berlebih untuk dibagikan, tetapi mereka salah. Anak-anak di Sekolah Dasar Angolo di Uganda (tempat sumur pertama saya) memutuskan, setelah kunjungan saya ke sana, bahwa mereka bisa berbagi juga. Mereka berkata kepada saya bahwa mereka akan melakukan seperti apa yang saya lakukan dan melakukan hal yang berbeda. Anak-anak itu tidak mempunyai apa-apa. Tetapi, mereka memutuskan untuk menyisihkan lima hari setiap masa satu tahun sekolah untuk melakukan pekerjaan sukarela, membantu orang-orang yang lebih tua atau orang-orang yang menderita HIV/AIDS dan hal lainnya. Di Uganda, mereka belajar bahwa Anda bisa membantu orang lain tanpa peduli siapa Anda. Bila semua orang berpikir seperti itu dan setiap hari melakukan hal yang menyenangkan untuk orang lain, dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik. Dunia juga akan menjadi lebih sederajat,” katanya. 

“Saya akan menghubungi semua pemimpin di dunia, dan saya akan meminta mereka untuk memikirkan SETIAP ORANG di dunia, dan bukan hanya sebatas orang-orang di negara mereka. Saya akan meminta mereka untuk melakukan apa yang saya pelajari saat saya bersekolah di taman kanak-kanak - dan berbagi. Saya juga akan meminta mereka untuk lebih menyediakan waktu untuk mendengarkan anak-anak,” kata Ryan.

Referensi: http://www.ryanswell.ca/

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman