Oleh rekan inisiat dari China (Asal dalam bahasa China)

Baru-baru ini sebuah cerita yang menyentuh datang dari Propinsi Sichuan di China, tentang seekor kerbau yang merintangi lubang sumur untuk menyelamatkan anak perempuan pengurusnya. Cerita ini telah tersebar dengan cepat ke seluruh daerah.

Pada pagi hari tanggal 25 Juni, Tahun Emas 4 (2007), tiga orang anggota keluarga Huang dan kerbau mereka yang berumur sepuluh tahun pergi ke Bukit Cemara dekat Desa Talas Segar untuk bekerja di ladang. Anak perempuan tersebut, Xiaofang sangat menyayangi kerbau tersebut dan selalu memotong rumput hijau untuk diberikan sebagai makanan kepada hewan tersebut serta membawanya pergi mandi ketika cuaca panas. Keduanya menjalin hubungan yang sangat dekat.

Ketika orang tuanya sedang bekerja keras di ladang, Xiaofang melihat bahwa rumput di sekitar sumur sangat subur dan lembut sehingga dia memutuskan untuk membawa kerbau tersebut ke sumur. Dia terpeleset dan berguling menuju lubang sumur. Kerbau tersebut tergelincir dekat di belakangnya dan terikat pada seutas tali yang dipegang erat di tangan perempuan kecil tersebut. Pada saat yang kritis, kerbau mendorong tubuhnya ke lubang sumur, dan perutnya yang lembut menggencet Xiaofang di pinggir sumur untuk mencegah jangan sampai dia jatuh ke dalam sumur.

Orang-orang desa yang sedang bekerja di sekitar mendengar jeritan Xiofang dan suara kerbau berteriak. Mereka kemudian bergegas datang untuk menyelamatkan mereka. Beruntung, Xiaofang dan kerbau tersebut hanya menderita sedikit lecet. Ibu Xiaofang sangat bersyukur dan menangis tersedu-sedu ketika dia memeluk kerbau yang telah menyelamatkan anak perempuannya.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman