Dunia Cerita














Jadilah Vegan demi Manfaat Spiritual Kita Sendiri
Oleh Saudara inisiat Vinh Lai, Kalifornia, AS (Asal dalam bahasa Inggris)

Baru-baru ini, saat saya menyaksikan Konferensi Perubahan Iklim Hong Kong yang bertema “Persatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Kehidupan,” saya mendengar Guru mengatakan: “Jika Anda percaya akan adanya Surga dan neraka, Anda harus menghentikan bisnis daging dengan segera, seperti sedari kemarin. Karena tidak ada apapun yang baik menantikan Anda di dunia akhirat jika Anda menyebabkan penderitaan terhadap pihak lain, baik manusia maupun hewan.” Kata-kata Beliau yang arif mengingatkan saya akan mimpi saya 21 tahun yang lalu, tak lama setelah saya menjadi seorang vegetarian, dan belum mengenal Maha Guru Ching Hai.

Dalam mimpi, saya mengunjungi neraka bersama ibu saya. Di sana semua pintu terbuka; namun, tidak ada seorang pun yang bisa meninggalkannya. Lalu saya melihat monster besar separuh manusia dan separuh sapi, mengayunkan sebuah kampak besar sambil mengejar seorang pria dengan sepenuh tenaga seolah-olah ia ingin menangkap dan membunuh pria itu. Karena merasa kasihan terhadap orang ini, saya mencoba menghentikan monster itu dengan menghalanginya untuk bergerak maju dan pada waktu yang bersamaan meminta ibu saya untuk membawa pria ini keluar dari gerbang. Ibu saya melakukan itu dengan aman. Saya ingat ibu saya bertanya padanya: “Bapak Ngô, apa yang Anda lakukan di bawah sini?” Lalu, saya terbangun dari mimpi.

Kemudian, karena rasa ingin tahu, saya bertanya pada ibu saya apakah dia mengenal Bpk. Ngô, karena saya tidak pernah mendengar tentang orang ini sebelumnya. Ibu saya menegaskan bahwa dia kenal bapak Ngô yang dulunya adalah seorang peternak hewan saat dia masih hidup. Dia beternak babi dan sapi, menyembelihnya, dan menjual daging hewan-hewan itu di pasar. Saat saya memberi tahu ibu saya tentang mimpi saya, dia sangat terkejut dan berkata, “Apa yang engkau lihat adalah nyata. Beternak hewan dan membunuh hewan-hewan itu untuk daging mereka sangatlah berdosa.”

Tidak lama setelah itu, ibu saya menjadi seorang vegetarian. Karena mendengar cerita saya, beberapa sanak saudara saya juga secara drastis mengurangi konsumsi daging mereka. Bahkan keluarga dari seorang teman melepaskan bisnis restoran daging mereka dan mulai mendukung orang untuk lebih mengikuti pola makan nabati.

Dari pengalaman ini, saya bisa memberi kesaksian bahwa kata-kata Guru sangatlah benar; bahwa tidak ada hal baik apapun yang menanti kita di alam baka jika kita menyebabkan penderitaan kepada pihak lain, baik manusia maupun  hewan. Saya ingin menyerukan kepada setiap orang demi manfaat spiritual Anda sendiri, mohon berhenti mendukung bisnis daging dan jadilah vegan!