Presiden Mongolia Mengajak untuk Mengelola Pemerintahan dengan Kasih ♥♥♥♥♥♥♥♥♥ Oleh Grup Berita Ulanbator (Asal dalam bahasa Mongolia)
Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj adalah pemimpin, progresif berdedikasi yang telah membawa banyak perubahan demi kebaikan bangsanya. Segera setelah berkantor pada bulan Juni, Tahun Emas 6 (2009), ia memberlakukan sebuah hukum amnesti untuk membantu membebaskan tahanan perang. Pada tanggal 14 Januari 2010, Yang Mulia mengumumkan bahwa dia akan menggunakan hak presidennya untuk mengampuni semua tahanan berstatus hukuman mati, dengan mengubah semua vonis tersebut menjadi penahanan selama 30 tahun. Ia berkata, "Sebagian besar negara di dunia telah memilih untuk menghapus hukuman mati. Kita harus mengikuti jalan ini." Sejak masa jabatannya dimulai, tak satu pun hukuman mati tunggal diberlakukan. Dalam pidatonya di Parlemen menjelaskan mengapa perlu untuk menghapuskan hukuman mati, Presiden Elbegdorj dengan fasih menyatakan, "Mungkin ada banyak alasan dan keadaan yang bervariasi dan situasi untuk melakukan kejahatan yang membawa hukuman mati. Namun, prinsip dari seorang Kepala Negara apakah akan menyetujui hukuman mati harus tunggal. Prinsip tunggal adalah untuk mengampuni pelaku. Sebagai Kepala Negara Mongolia, saya akan tetap setia pada prinsip ini karena jaminan dan perlindungan nilai kehidupan manusia. Presiden Elbegdorj selalu bekerja menuju pemerintahan yang transparan dan jujur, kebebasan berbicara di media, penghapusan kemiskinan dan perlindungan lingkungan. Pada Desember 2009, Serikat Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, Yang Mulia saat diwawancara Supreme Master TV menyebutkan bahwa konversi dari peternakan ke pertanian vegan akan lebih baik untuk lingkungan dan untuk sesama masyarakat. Sebagai penghargaan atas tindakan penuh kasih yang luar biasa di negara itu dalam membuat perubahan dalam sistem peradilan yang memungkinkan untuk kelonggaran yang lebih besar, mendorong rehabilitasi serta menghargai dan menikmati hidup, Maha Guru Ching Hai memberikan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia bagi Mongolia. Penghargaan itu diserahkan kepada Presiden Tsakhia Elbegdorj pada tanggal 23 April di kantor presiden oleh anggota Asosiasi kami. Beliau dengan ramah menerima kehormatan ini dan menyatakan penghargaan yang tulus kepada Maha Guru Ching Hai. Penghargaan penuh hormat kami, untuk Anda Presiden Tsakhia Elbegdorj, atas pendirian mulia Anda dalam mendukung kehidupan dan belas kasih. Terpujilah kepemimpinan teladan seperti ini dalam mendorong toleransi antara semua pengambil keputusan, untuk kepentingan Mongolia dan bahkan di dunia.
|