Kasih dalam Tindakan

Filipina

 

Kasih Tuhan Memberkahi Rakyat Filipina yang Tertimpa Bencana

Laporan gabungan oleh tim bantuan dari Filipina dan Formosa
(Asal dalam bahasa Inggris dan China)

Korban Kebakaran Tersentuh oleh Kasih Guru yang Tanpa Batas

Pada hari Sabtu, tanggal 15 Mei 2010, kebakaran selama tujuh jam yang tidak diketahui sumbernya meluluhkan area pemukiman di Barangay Cupang, Kota Muntinlupa. Sekitar 800 rumah menjadi rata dengan tanah, mengakibatkan 4.000 orang menjadi korban kebakaran. Tanggal 27 Mei, para anggota Asosiasi lokal kami dari Filipina mengatur operasi bantuan guna mengulurkan kepedulian dan kemurahan hati Guru yang penuh kasih berupa dana bantuan sebesar US$15.000 kepada para korban. Banyak pasokan yang dibutuhkan seperti alas tidur, kasur, makanan, dan alat-alat kebersihan yang dibagikan memberi kenyamanan dan kebahagiaan di hati para penerima bantuan. Banyak yang ingin mengetahui siapakah Guru dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan tepat waktu dan bermanfaat yang mencakup semua yang mereka butuhkan.

Dana yang tersisa digunakan untuk membantu lebih dari 200 keluarga di daerah sekitar Metro Manila yang mengalami kerusakan tidak terlalu parah. Tim bantuan sangat bersyukur kepada Guru yang telah memberi mereka kesempatan berbagi kasih mereka kepada orang-orang yang kurang beruntung.

 

Sumbangan Bantuan Diberikan Dua Kali kepada Korban Angin Topan

Pada tanggal 18 Oktober, angin Topan Megi melanda daerah Lembah Cagayan di Filipina, menyapu banyak atap bangunan dan menghancurkan tanaman pangan. Karena sangat mengkhawatirkan para korban, Guru segera mengalokasikan bantuan sebesar US$15.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami agar berangkat dan memberikan bantuan.

Tim bantuan yang dibentuk oleh para anggota Asosiasi lokal kami dan yang berasal dari Formosa segera pergi ke daerah bencana untuk mengevaluasi keadaan. Setelah memutuskan untuk memusatkan upaya mereka di Iguig, Penablanca, Alcala, dan kota-kota lainnya dimana bantuan sangat dibutuhkan, tim bantuan dengan cepat membeli bahan-bahan yang diperlukan, dan membagikannya beserta selebaran Cara Hidup Alternatif kepada 3.620 korban bencana. Mereka yang terkena bencana sangat berterima kasih kepada Guru atas bantuan dan kasih Beliau. Mereka mengatakan bahwa isi selebaran tersebut sangatlah bermanfaat. Seorang pejabat dari Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan bahkan meminta lebih banyak selebaran untuk dibagikan kepada semua rumah tangga di daerah tersebut. Dengan dana yang tersisa, tim bantuan juga membeli beras, biskuit, dan permen untuk panti-panti asuhan di Kota Solana dan Cauayan.

Pada awal bulan November, hujan lebat yang tiada henti terjadi sekali lagi akibat angin Topan Megi sangatlah merusak kehidupan 145.000 penduduk di lima provinsi. Banjir di wilayah Cagayan yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah merenggut 11 jiwa. Ketika mengetahui bencana tersebut, Guru kembali mengalokasikan dana sebesar US$20.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami untuk menyampaikan kasih dan keprihatinan Beliau kepada mereka yang memerlukan bantuan mendesak. Tim bantuan kami dari Formosa pergi ke daerah bencana di Cagayan pada tanggal 10 November dan membagi-bagikan kebutuhan sehari-hari di tempat-tempat penampungan. Sebanyak 6.582 rumah tangga di 47 kota menerima bahan-bahan bantuan yang meliputi beras, kecap, cuka, garam, tepung beras, dan permen.

Selama tiga hari berturut-turut selama operasi bantuan, Walikota Kota Tuguegarao, Bapak Nicanor de Leon beserta istri menemani tim kami untuk mendistribusikan barang-barang. Kemana pun mereka pergi, sang walikota selalu menyerukan kepada orang-orang untuk mengubah pola makan mereka demi menyelamatkan planet ini. Beliau memperkenalkan pesan dan keidealan Guru untuk membantu mereka memahami bahwa penyumbang terbesar pemanasan global adalah pola makan daging. Banyak orang yang juga setuju bahwa cara terbaik untuk menyelamatkan planet ini adalah dengan menjalani pola makan nabati.

 

Menjangkau Para Korban Longsor dan Banjir

Menjelang akhir Desember, hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir di bagian timur Filipina membawa dampak bagi 40.656 keluarga dan 208.443 orang. Dengan sumbangan penuh kasih dari Guru sebesar US$15.000, tim bantuan kami dari Filipina dan Formosa tiba di Legazpi, ibukota Provinsi Albay yang mengalami kehancuran sangat parah, pada tanggal 12 Januari 2011, dimana mereka memberikan paket bantuan yang berisi makanan dan perlengkapan kebersihan untuk setiap keluarga yang malang. Hari berikutnya, grup ini melakukan perjalanan ke kota-kota terdekat dari Manito, Santo Domingo, dan Malilipot untuk mengunjungi 15 pusat evakuasi dan mendistribusikan 1.600 paket bantuan. Mereka kemudian menggunakan perahu untuk mencapai dua tempat penampungan lagi di sebuah pulau terpencil di Bacacay dan mengirimkan bahan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan yang miskin di pulau tersebut.

Tim bantuan dengan tulus berterima kasih kepada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Daerah (RDSWD), kantor Gubernur, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Provinsi (PSWD) serta anggota ketentaraan yang membantu mereka selama kegiatan operasi bantuan ini.

Awal bulan Februari 2011, Kepulauan Sulu, sebuah rangkaian kepulauan di bagian barat daya Filipina, dilanda hujan badai lebat selama seminggu yang memicu terjadinya banjir bandang, gelombang besar dan gelombang badai. Ketinggian air mencapai hingga 9 kaki di Pulau Jolo, menenggelamkan sebagian besar daerah dan berdampak terhadap 5.494 keluarga. Setelah mendengar berita ini, Guru segera menyumbang US$20.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami untuk menyampaikan kasih Beliau dan memberikan bantuan mendesak kepada korban yang paling rentan.

Pada tanggal 13 Februari, tim bantuan yang dibentuk oleh para anggota Asosiasi lokal kami serta mereka yang datang dari Formosa dan Korea, terbang ke Kota Zamboanga lalu naik kapal ke Pulau Jolo. Saat membagikan selebaran SOS dan buklet di atas kapal, mereka bertemu dua penumpang yang bersedia untuk memperkenalkan mereka kepada Petugas Kesejahteraan Sosial Jolo yang bisa membantu mereka dalam menjalankan operasi bantuan. Selama tiga hari berikutnya, dengan dukungan antusias dari polisi, pejabat pemerintah, dan sukarelawan lokal, tim ini mampu membagikan paket bantuan yang berisi makanan, air, dan perbekalan lainnya yang sangat dibutuhkan kepada hampir 5.000 keluarga yang bersyukur di beberapa desa termasuk San Raymundo, China Pier, Asturias, Alat, Tulay, dan Takut-Takut.

Operasi bantuan tersebut diliput oleh Stasiun Radio DXMM AM di Jolo, sehingga memberi kesempatan anggota Asosiasi kami untuk berbicara kepada semua orang di pulau tersebut tentang perubahan iklim dan solusi vegan. Walikota Hussin U. Amin juga menyatakan minat beliau pada informasi penting tentang pemanasan global dan mengatakan bahwa beliau juga akan mendukung pesan ini. Anggota tim kami bersyukur kepada Tuhan atas pengaturan dan berkah yang luar biasa ini selagi melakukan pekerjaan tersebut. Mereka berdoa agar semua rakyat Filipina segera beralih kepada pola makan nabati yang penuh kasih untuk mencegah bencana di masa mendatang.

Pada tanggal 18 Maret, hujan deras melanda Provinsi Leyte, Filipina Tengah mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang merenggut tujuh nyawa dari seluruh anggota dari sebuah keluarga, sementara beberapa orang meninggal di Provinsi Bohol. Secara keseluruhan, tujuh provinsi di Visayas tengah dan selatan dilanda bencana tersebut.

Para anggota Asosiasi kami dari Formosa dan Filipina membentuk tim bantuan dan tiba di Provinsi Leyte pada tanggal 28 Maret dengan membawa sumbangan Guru yang penuh kasih sebesar US$15.000. Berdasarkan perkiraan yang diberikan pejabat setempat, mereka memberikan 3.100 paket makanan beserta selebaran SOS kepada dua kotamadya. Ketika melakukan kegiatan bantuan, mereka bertemu Bapak Alfredo D. Jaca, seorang penyiar stasiun radio lokal, DYBR Apple Radio, yang sangat tertarik untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perubahan iklim. Dia diberi buku Guru yang terbaru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya. Dua hari kemudian, sebuah program mengenai perubahan iklim dan solusi vegan disiarkan di stasiun radio lokal itu selama dua jam.

 

Korban Letusan Vulkanik Bulusan Menerima Bantuan Penuh Kasih

Ketika mendengar bahwa Gunung Bulusan di Provinsi Sorsogon di Filipina meletus pada tanggal 21 Februari, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menawarkan dana sebesar US$10.000 untuk membantu pekerjaan bantuan yang dilakukan oleh para anggota Asosiasi kami dari Formosa. Meskipun kondisi cuaca buruk, tim bantuan akhirnya mencapai tujuan mereka pada tanggal 6 Maret dan mengunjungi Bapak Jose F. Lopez, Kepala Kantor Manajemen Risiko Bencana Provinsi Sorsogon, yang memberikan mereka laporan terbaru tentang keluarga-keluarga yang tertimpa bencana.

Dengan bantuan para sukarelawan dari Pelacakan dan Penyelamatan di Sorsogon, Kantor Pengembangan Kesejahteraan Sosial Provinsi, dan pemerintah kota, tim bantuan bisa membagikan 4.500 paket makanan, yang masing-masing berisikan 3 kg beras, kecap, cuka, dan sabun cuci kepada keluarga-keluarga yang paling rentan di kotamadya Irosin dan Juban. Atas nama semua penerima bantuan yang bahagia, Bapak Lopez berterima kasih kepada Guru atas kemurahan hati dan bantuan Beliau yang terus menerus diberikan kepada rakyat Filipina.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan di Filipina

Keterangan

 Jumlah (PHP)

Kuitansi

 Bantuan Bencana Kebakaran:

Makanan (beras, roti, sereal, kotak makan siang, minyak goreng, kecap, cuka, kopi, biskuit, gula cokelat, permen, dan garam), barang-barang bantuan (alas tidur, kasur, sabun, tas, ember, dan gayung), biaya transportasi untuk barang-barang bantuan

 

702.690

 

P1

Bantuan Bencana Angin Topan:

Makanan (beras, minyak goreng, tepung beras, kecap, biskuit, gula, cuka, garam, dan permen), biaya pengemasan dan transportasi untuk barang-barang bantuan

 

1.521.237

 

P2

Bantuan Bencana Tanah Longsor dan Banjir:

Makanan (beras, air, minyak goreng, gula, cuka, garam, tepung beras, kecap, biskuit, permen, dan minuman), perlengkapan mandi (sabun mandi dan cuci), biaya pengemasan dan transportasi untuk barang-barang bantuan

 

2.143.236

 

P3

Bantuan Bencana Letusan Vulkanik Bulusan:

Makanan (beras, cuka, kecap, biskuit) dan sabun

434.565

P4

 

Total

 

PHP4.801.728

(US$109.537)

 

* Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka.

 

 

Untuk melihat Kegiatan Bantuan Kemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya, kunjungilah:
http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian
(Daftarnya dapat disortir menurut tahun, negara/wilayah, dan jenis peristiwa.)