Laporan Khusus
Reuni yang Mengejutkan dan Membahagiakan Bersama Guru di Hsihu

Maha Guru Ching Hai mengenakan pakaian bulu vegan

 

Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

 

Sekitar tengah malam pada bulan Januari, Tahun Emas 8 (2011), para rekan inisiat di Formosa mendapat pesan tentang pertemuan khusus di Center Hsihu pada pagi dini hari itu. Dalam beberapa jam, ribuan inisiat tiba di Hsihu pada pagi hari Kamis dan dengan tenang bergabung di Hall Meditasi Hutan untuk bermeditasi bersama.

Sekitar pukul tiga sore, mereka dibangunkan oleh suara orang terkasih yang sudah tidak asing lagi, berkata, “Saya kira hanya yang tulus saja yang datang, namun kalian semua datang....” Kemudian, Guru kita yang cantik muncul di tengah-tengah sambutan spontan tepuk tangan, salam dan sorakan meriah, yang berlangsung sangat lama! Guru berkata sebenarnya Beliau berencana untuk bertemu semua orang pada hari minggu, namun Beliau tidak dapat menunggu lebih lama lagi karena keadaan Bumi yang berubah dengan cepat sehingga kadangkala Guru hanya bisa yakin dapat hadir di acara pada hari berikutnya.

Pertama-tama Guru berterima kasih kepada semua orang dan juga yang lainnya atas upaya mereka dalam membantu bumi selama beberapa tahun terakhir. Beliau berkata, “Saya merasakan cinta kasih Anda, dan ketulusan Anda dalam berkarya. Saya sangat menghargainya!” Guru juga menambahkan bahwa kita semua datang ke Bumi dengan satu misi, dan Guru juga memiliki misinya sendiri. Guru berkata bahwa baru kini Guru benar-benar paham perkataan Boddisatva Bumi, “Jika bukan Aku yang masuk ke neraka, siapa lagi?” Guru mengajak semua orang untuk terus berkarya menyelamatkan Bumi.

Melihat para inisiat yang bermeditasi di udara terbuka, terpapar oleh cuaca angin dingin dan hujan gerimis terus-menerus, Guru merasa sangat kasihan atas mereka. Guru meminta maaf dengan air mata menetes dan berkata Beliau berharap dapat membeli kuil yang megah bagi semua orang. Beliau kemudian bertanya pada para inisiat apakah mereka akan lebih memilih untuk menggunakan uang tersebut demi membantu orang-orang yang membutuhkan. Mereka sepakat menjawab, “Ya!” Guru menyampaikan kata-kata penghiburan, bahwa ada sesuatu yang lebih baik menunggu mereka di Surga. “Kita mungkin tidak memiliki kuil, namun kita memiliki semuanya, metode pembebasan tertinggi, ajaran kasih sayang, semangat pengorbanan, dan pemahaman kebenaran universal yang sedang kita latih.” Karenanya, sedikit basah karena hujan sesaat di Hsihu bukanlah suatu masalah besar.

Guru berkata bahwa metode kita membawa kita kepada pembebasan tertinggi dan tidak membutuhkan kendali pikiran. Kita masih dapat makan, minum, berkeluarga, kaya dan berkarier saat berlatih di rumah, masih bisa mencapai pembebasan dan mencapai Tingkat Kelima – tidak hanya Tingkat Lima rendah, tapi juga pertengahan Tingkat Lima atau malah Tingkat Lima yang lebih tinggi.

Guru menjelaskan bahwa Metode Quan Yin dapat mengantarkan semua makhluk. Yaitu yang menjadi “Pintu Universal” seperti yang disebutkan dalam kitab suci Buddha, dan merupakan metode yang harus dibagikan kepada semua orang di dunia. Tidak saja menguntungkan diri sendiri, tapi juga sembilan generasi keluarganya juga akan terangkat, bersama dengan lingkungan sekitar, Bumi dan bahkan alam semesta. Seseorang yang berlatih Metode Quan Yin dengan tekun, selain memenuhi kewajiban kepada keluarga, masyarakat dan orang lain, akan mencapai kebenaran, yang hasilnya akan datang dengan segera. Metode ini tidak membutuhkan kita untuk mengabaikan kehidupan sehari-hari; malahan kita dapat berlatih dengan nyaman dan toleran, menuju ke atas dengan cepat melalui kasih Tuhan dan perlindungan Surga. Sebagai tambahan, karena kekuatan Tuhan dan surga ada bersama kita, ini akan lebih aman karena kita menggunakan harta kita sendiri. Guru berkata hanya metode Quan Yin yang memungkinkan kita pada saat bersamaan dapat menikmati kehidupan dan mencapai Tingkat Kelima dengan latihan rohani yang tulus. Beliau sangat senang sekali mendapat kesempatan membagikan metode ini kepada semua orang.

Guru juga meyakinkan para rekan inisiat tentang garansi rohani, Guru berkata, “Berlatih Metode Quan Yin adalah berjalan di jalur yang benar, jalan yang benar-benar akan membawa kita pulang!” Selama kita berpantang untuk menyakiti orang lain dan makhluk hidup, berpola makan vegan dan terus berjalan di jalan yang benar, kita akan mencapai rumah dengan cepat. Guru juga berkata, “Di dunia ini, sangat sulit bagi kita untuk mengabaikan semuanya atau terus ingat untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam berlatih Metode Quan Yin, kita semua punya kekuatan Guru untuk menolong kita. Jika Anda gagal mendaki hari ini, esok hari Guru akan membantu Anda untuk memanjat lebih tinggi lagi. Meskipun Anda telah di atas, kekuatan Guru akan terus membantu Anda. Kalian akan sangat aman. Metode ini benar-benar yang terbaik! Meskipun sangat sulit untuk melawan godaan, kita harus bermeditasi setiap hari. Seandainya kalian lupa, saya akan mengingatkan, dan kekuatan Guru akan selalu membantu serta melindungi kalian. Saya tidak akan pernah mengabaikan kalian.” Merasa didorong dan terinspirasi akan janji Guru, para rekan inisiat sangat bersyukur atas karunia Guru.

 

Setelah itu, Guru bertemu dengan para anggota tim kerja di Paviliun Harta. Guru mengatakan bahwa betapapun menderita atau begitu membutuhkannya kita, masih ada orang yang lebih membutuhkan lagi dibandingkan kita. Juga jika kita kehilangan sesuatu hal, maka Surga akan menggantinya dengan yang lebih baik di bagian lain, seperti aspek mental atau aspek rohani. Selain itu Guru juga mengatakan bahwa Formosa semakin baik dan baik, dapat melalui beberapa krisis, dan dunia juga semakin membaik. Beliau juga kemudian mendorong para inisiat, dengan berkata, “Jika Anda mengalami masalah dalam hal-hal remeh, jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Usahakan sebisa mungkin untuk melaluinya. Tetaplah bekerja meskipun kalian kekurangan; lengkapi kekurangan kalian dengan berkah.”

Supaya para rekan inisiat yang tidak dapat hadir ke Hsihu saat hari pertama akan tetap berkesempatan untuk bertemu dengan Beliau, Guru dengan senang hati setuju membuka Hsihu untuk grup meditasi pada hari berikutnya. Ribuan inisiat dengan berani melawan hujan dan dingin untuk menikmati kehangatan dan kebahagiaan bertemu dengan Guru.

Guru berkata kepada semuanya, bahwa semakin banyak orang yang berlatih rohani di dunia ini, maka akan semakin mudah baginya. Meskipun banyak bencana yang terjadi, mereka ada untuk membersihkan atmosfer. Tentu saja Guru tetap melakukan yang terbaik untuk membantu, jika tidak maka situasi akan semakin buruk.

Guru menyarankan agar para rekan inisiat menjalani hidup yang sederhana, makan secukupnya dan menjaga sesuatu menjadi sederhana sehingga kita punya waktu untuk berlatih rohani, karena kita tidak akan pernah tahu apakah esok atau tahun depan kita akan tetap hidup atau tidak. Kita harus rayakan setiap menit dan setiap detiknya karena kita mulai kehabisan waktu. Ini bukan karena bencana yang terjadi di dunia, namun juga karena masa hidup kita yang singkat. Kita hanya memiliki satu kuil tubuh, dan kita harus menggunakannya dengan baik. Guru kemudian mengingatkan kita untuk menjaga sumber air, menyarankan kita untuk menampung air hujan untuk digunakan bila terjadi kelangkaan air. Beliau juga menyarankan kita untuk menanam buah sendiri, kacang-kacangan dan labu, dan menyarankan orang-orang untuk menanam benih organik agar bermanfaat bagi dunia.

Membahas lebih lanjut tentang makanan, Guru berkata bahwa orang China dapat meninggalkan segalanya kecuali makanan dan para rekan inisiat yang sedang berpuasa harus tetap berpuasa sebagai suatu tantangan. Mereka seharusnya tidak berdoa kepada Guru untuk membantu mereka berhenti makan atau makan atas kemauan mereka sendiri. Guru juga berkata bahwa tidak diperlukan puasa dalam latihan Metode Quan Yin. Ini membutuhkan latihan dan kita seharusnya tidak menyakiti diri sendiri. Praktisi Quan Yin memiliki berkah yang berlimpah, sehingga secara bersamaan kita bisa mencapai pembebasan dan Tingkat Lima melalui latihan rohani. Juga, karena semua inisiat dilindungi oleh malaikat, kita bisa meminta bantuan mereka. Setiap malaikat memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga tidak perlu memohon segalanya kepada Guru. Guru mengungkapkan bahwa terdapat 700 malaikat yang membantunya untuk melayani dunia. Meski demikian tetap saja tidak cukup karena rintangan karma yang selalu ada.

Setelah ceramah, Guru mengajak rekan inisiat mengucapkan nama-nama suci dan bermeditasi setengah jam. Pertemuan berharga ini ditutup dengan limpahan kasih Guru, yang diterima dengan rasa syukur oleh para inisiat. Reuni tersebut mungkin singkat, namun kebijaksanaan, ajaran kebenaran dan berkah tertinggi yang diberikan Guru akan menyinari hati kita untuk selamanya.