|
Pertemuan Gerakan Iklim Australia 2010
Oleh Grup Berita Melbourne (Asal dalam bahasa Inggris)
Makanannya sangat diterima dengan baik, dimana semakin banyak aktivis iklim memahami dan mengenali perbedaan antara menunjukkan dengan menjalani kehidupan penuh cinta kasih bagi semua makhluk hidup di lingkungan Bumi. Salah satu pemuda terdengar berkomentar bahwa suatu gerakan harus dimajukan dalam sesi sidang paripurna keseluruhan untuk melakukan pemungutan suara untuk kue bola dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai sebagai makanan yang paling enak sedunia! Selama istirahat makan, informasi nutrisi vegan, DVD tentang pola makan dan perubahan iklim, kesehatan vegan, dan efek global dari peternakan terhadap lingkungan Bumi, termasuk selebaran SOS dan brosur Memakan Bumi diberikan kepada para peserta. Lebih penting lagi, ternyata disadari bahwa tahun ini, sebagian besar dari para peserta ternyata jauh lebih ingin tahu tentang pengetahuan mengenai peternakan sebagai kontributor utama bagi pemanasan global. Karena katering vegan yang luar biasa dari para inisiat, pengelola pertemuan memberikan mereka kesempatan untuk menangani hidangan pembukaan dari seluruh sidang, dimana anggota Asosiasi kami memperhatikan kurangnya kampanye umum bersama secara multilateral untuk menekankan pengurangan peternakan sebagai strategi solusi utama. Seminar awal diikuti dengan lokakarya tentang pemilihan makanan dan perubahan iklim dimana seorang mantan kepala ilmuwan, Bapak Gerard Wedderburn-Bisshop dari Departemen Lingkungan dan Manajemen Sumber Daya Queensland, berbicara tentang sangat luasnya lahan yang ditebangi terutama untuk penggembalaan ternak. Lokakarya tersebut dihadiri banyak peserta dan merupakan titik awal untuk membangun hubungan luar biasa dengan orang lain yang sangat termotivasi untuk melakukan kampanye tentang “pilihan makanan dan pemakaian lahan.” Sebagai hasil dari usaha para anggota Asosiasi kami dalam pertemuan tersebut, mereka diundang untuk menangani katering untuk Konferensi Nasional bagi Para Pendidik Lingkungan nanti pada tahun ini. Rekan-rekan inisiat Australia sangat menghargai kesempatan membawakan hidangan vegan yang luar biasa dan informasi penting yang menjelaskan tentang perlunya untuk menjauh dari semua produk hewani kepada semakin banyak orang di berbagai acara lainnya.
Oleh Grup Berita Melbourne (Asal dalam bahasa Inggris)
[Melbourne] Australia mengambil langkah positif ke depan saat banyak dari warganya yang membuka diri untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana pilihan makanannya mempengaruhi Bumi. Gerakan yang membanggakan ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan warganya untuk brosur berjudul Memakan Bumi. Terbitan populer ini sedang dalam proses cetakan kedua yang diselesaikan dengan bantuan sponsor utama dan bantuan distribusi dari para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai setempat. Ditulis oleh Jaringan Vegetarian Victoria, Memakan Bumi mencakup semua aspek tentang bagaimana kita mempengaruhi lingkungan rentan kita hanya melalui pola makan kita. Dalam salah satu paragraf pembukanya, brosur itu menyebutkan, “Kita mengurangi pemakaian kendaraan, memakai lampu hemat energi, mandi lebih cepat, dan menerapkan tindakan penting lainnya. Sementara gagasan-gagasan ini memberikan sedikit manfaat, tapi gagal menangani salah satu penyebab terbesar dari masalah lingkungan kita yaitu…. Apa yang kita makan.” Brosur itu berisi sejumlah fakta dan data yang ilmiah, mengejutkan banyak orang yang membacanya. Mereka tidak tahu bahwa kita memerlukan antara 50.000 sampai 100.000 liter air untuk menghasilkan hanya satu kilogram daging sapi, sementara hanya memerlukan 2.500 liter air untuk menghasilkan satu kilogram beras putih, atau apakah mereka tahu bahwa ternak Australia, dengan emisi metana, memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pemanasan global dibandingkan semua pembangkit listrik tenaga batubara jika digabungkan! Mengenai degradasi tanah, hampir 50% luas benua dipakai untuk penggembalaan ternak yang dipelihara untuk dikonsumsi manusia, menghilangkan nutrisi tanah dan kemampuannya menyerap CO2, juga menyebabkan ketidakstabilan ekosistem dan habitat satwa liar. Fakta mengejutkan lainnya bagi para pembaca Memakan Bumi adalah konsekuensi merusak dari penangkapan ikan di lautan. Populasi ikan dengan cepat berkurang dan luasnya zona mati laut muncul akibat teknik penangkapan ikan yang merusak. Makanan nabati merupakan cara yang jauh lebih efektif untuk memberi makan masyarakat dunia dibandingkan memberikan makan sebagian besar dari padi-padian dunia kepada hewan-hewan ternak. Menjadikannya sebagai sudut pandang, brosur ini menyatakan, “Ternak dunia saja mengonsumsi cukup makanan untuk memberi makan 8,6 miliar orang – lebih dari seluruh populasi manusia.” Setelah distribusi luas di Melbourne dan daerah sekitarnya, permintaan untuk brosur Memakan Bumi berdatangan dari Perth, Brisbane, New Castle dan bahkan dari tempat yang jauh seperti Selandia Baru. Karena kepopuleran brosur tersebut serta betapa cepatnya brosur itu disebarkan, dengan bantuan dari para anggota Asosiasi kami, Jaringan Vegetarian Victoria sekarang sedang mempertimbangkan cetakan ke-3, dengan menyertakan kesimpulan dari laporan terbaru Worldwatch Institute bahwa ternak berkontribusi lebih dari 50% untuk emisi gas rumah kaca dunia, untuk menjangkau lebih banyak orang.
|
||||||||||||
[Canberra] Dari tanggal 13 sampai 15 Maret,
Tahun Emas 7 (2010), Pertemuan Gerakan Iklim Nasional mendasar yang
kedua diadakan di ibukota Australia, Canberra, di Universitas
Nasional Australia. Anggota Asosiasi kami dari Melbourne dan
Canberra menyediakan hidangan vegan bagi 300 peserta pertemuan, yang
diawali dengan upaya luar biasa dari rekan-rekan inisiat saat mereka
menyediakan hidangan bagi lebih dari 600 peserta dalam acara tahun
2009.
