Laporan Khusus Hong Kong
“Kesatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Hidup” Konferensi Perubahan Iklim di Hong Kong
Oleh Grup Berita Hong Kong (Asal dalam bahasa Inggris)

Festival Bulan dalam beberapa budaya Asia adalah suatu hari saat keluarga dan masyarakat berkumpul untuk menikmati kue bulan yang menandakan harapan kesempurnaan. Pada hari menguntungkan ini, tanggal 3 Oktober, Tahun Emas 6 (2009), suatu pertemuan menampilkan ceramah oleh para ilmuwan terkemuka dan pembicara lain dari China, Hong Kong, dan Formosa (Taiwan), dan juga perwakilan pemerintah, media, dan organisasi nirlaba. Tamu-tamu istimewa yang hadir termasuk: Dr. Enboa Wu, Wakil Presiden Lembaga Penelitian Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Praktis dari Hong Kong; Yang terhormat Fung Chi Wood dari Gereja Inggris Hong Kong; dan Ibu Judy Chen, Ketua Yayasan Konservasi Taman Laut Hong Kong. Pembicaraan mengulas bukti saat ini mengenai pemanasan global, pandemik flu babi dan solusi yang diusulkan. Maha Guru Ching Hai menerima undangan sebagai tamu kehormatan dan merespons jawaban dari penonton melalui konferensi video. Pemikiran beliau secara mendalam menggambarkan tema acara ini, “Kesatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Kehidupan.”

Dengan mengutip bukti ilmiah dan pengetahuan dari meditasi mendalam, Guru menegaskan kepedulian dari Bapak Fung Chi Wood, seorang pendeta Kristen dan vegetarian, dimana jika umat manusia tidak cepat mengatasi masalah pemanasan global dengan upaya bersama, planet kita akan berakhir seperti Mars dan Venus. Akan tetapi Guru mencatat, “Saya masih penuh harapan. Saya ada suatu perasaan positif dimana itu tidak akan terjadi pada kita, pada Bumi, tetapi kita semuanya harus bekerja; kita tidak bisa duduk di sana dan menunggu pada keajaiban terjadi. Tuhan memerlukan kita untuk mewakili-Nya dalam welas asih, dalam hati yang penyayang, dalam jalan hidup, dalam kehidupan yang saleh sebagai anak-anak Tuhan.”

Mengenai pertanyaan dari komunikator hewan vegetarian dan pendiri “Animal Talk,” Ibu Rosina Maria Arguqati, mengenai penghapusan perbudakan hewan, Guru menunjukkan bahwa peternakan hewan melampaui perbudakan. Ini adalah hukuman mati yang ditandai sejak kelahiran. Selain itu, kita memperlakukan hewan dengan cara yang tidak welas asih yang membuat manusia menjadi makhluk paling kejam di planet ini. Beliau berkata, “Keseluruhan sistem kejam ini harus dihapuskan untuk hewan, seperti yang kita lakukan 150 tahun yang lalu, karena umat manusia dilahirkan mulia, penyayang, dan baik hati. Kita hanya diperdaya, kita hanya salah informasi, kita hanya terlalu sibuk berpikir. Jadi jika kita menginformasikan mereka, menginformasikan diri kita sendiri mengenai kenyataan kejam ini, kenyataan sangat kejam, dan menjadi contoh teladan welas asih, dan menjadi seorang vegan, maka saya yakin kita bisa menghilangkan kekejaman yang tragis ini menghilang selamanya, dihapus selamanya. Dan semua makhluk akan hidup dalam damai, harmonis dan bahagia, tidak takut satu sama lain.”

Ibu Peggy Poon, seorang analisa sistem dan vegetarian, menanyakan sebuah pertanyaan praktis mengenai hal apa yang bisa dilakukan untuk membantu dan memotivasi orang-orang dalam industri daging agar mereka mengubah kariernya. Guru menjelaskan pertama-tama, dalam menghadapi bencana global, kita tidak ada pilihan selain berubah. “Apakah kita bersedia berubah, atau kita semuanya akan pergi.” Kedua, bisnis daging bukan bisnis menguntungkan. Jika bukan karena subsidi pemerintah, banyak peternak hewan dan restoran daging sudah bangkrut sejak lama. Ketiga, daging mengandung segala jenis bakteri yang menimbulkan penyakit.

Selain itu, bagi kebanyakan pekerja di bisnis ini, itu bukan tempat kerja yang aman. Beliau lebih lanjut memberikan contoh peternak hewan yang mengubah karier mereka. “Dalam segala kasus, orang-orang yang berubah tetap baik-baik saja, bahkan lebih baik daripada sebelumnya,” Dalam kesimpulannya Guru berkata, “Sudah waktunya kita mengalihkan bisnis daging yang berbahaya dan tidak berkelanjutan menuju jalan yang lebih beradab, lebih berkelanjutan, lebih manusiawi untuk mencari nafkah, yaitu pertanian vegan organik, atau restoran vegan, produk-produk vegan, menjual produk vegan, dll…karena tidak ada yang baik menunggu Anda di kehidupan mendatang jika Anda menyebabkan penderitaan pada yang lain, manusia ataupun hewan.”

Suatu acara penting dari acara ini adalah perayaan menyentuh menghormati Bobsy, pendiri kampanye  yang mempromosikan Vegan Menyelamatkan Manusia, dengan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai, bersama dengan kontribusi US$2.000 dan jaket pahlawan. Dengan air mata, Bapak Bobsy menerima Penghargaan ini. Beliau menekankan lagi bahwa “Penyembuhan Bumi ini dan penyembuhan semangat manusia adalah satu dan sama. Dan kita semestinya punya keberanian untuk menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia ini.”

Malam itu ditutup dengan konser musik yang bersemangat untuk merayakan Festival Bulan dan semangat kesatuan serta kasih. Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang menawarkan kepedulian murni dan kejelasan bagi umat manusia pada saat yang bergolak ini. Semoga Surga memberkati tindakan vegan heroik kita sampai kita melihat semua kehidupan selamat dan kualitas mulia yang melekat terwujud dan ditegakkan sekali lagi.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai konferensi video ini, silakan kunjungi:http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1163s.php

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai Bapak Bobys diberikan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia, silakan kunjungi:  http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1184.php