Laporan Khusus FORMOSA
Seminar Perubahan Iklim “Melindungi Rumah Kita dengan L.O.V.E.”
Oleh Grup Berita Taichung, Formosa (Asal dalam bahasa China)

Ibu Amelita S. Navarro—Walikota Kota Santiago, Filipina
Dr. Shaw Jie-fu, Presiden Universitas Nasional Chung Hsing
Profesor Liu Shaw-chen
Profesor Liu Zhong-ming

Pada tanggal 11 Oktober, Tahun Emas 6 (2009), anggota Asosiasi kami di Formosa mengadakan Seminar Perubahan Iklim “Melindungi Rumah Kita dengan L.O.V.E.” di Universitas Nasional Chung Hsing di Tai Chung. Lebih dari tiga ribu orang menghadiri acara ini yang mengumpulkan saran dan ide dari profesional setempat yang diubah menjadi rekomendasi bagi tindakan praktis mengenai L.O.V.E: Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan (LOHAS), Organik, Veganisme, dan Ekologi. Juga pada pameran di tempat acara ini adalah Pameran Seni Kehidupan Alami,” yang bersama-sama dibentuk oleh 28 grup termasuk Perhimpunan Hutan Rimba Taiwan.

Seminar ini dimulai dengan pembicaraan oleh para ahli perubahan iklim yang terhormat di seluruh dunia, termasuk Ketua IPCC, Rajendra K.Pacharui, yang mengirimkan video singkat yang mengungkapkan simpati pada korban bencana banjir pada tanggal 8 Agustus di Formosa, dan juga menyarankan suatu solusi paling efektif untuk mengurangi pemanasan global: Mengurangi konsumsi daging. Para pembicara lain termasuk Bpk. Philippe Roch—mantan Direktur dari Perwakilan Swiss untuk Lingkungan, Hutan dan Bentang Darat (SAEFL), Ibu Live Kleveland—Penasihat Hukum dan Kontak Pers untuk Aliansi Perlindungan Hewan Norwegia, Bpk. Gilberto Natalini—Anggota Dewan Kota dari San Paulo, Brasil, dan Ibu Amelita S. Navarro—Walikota Santiago di Filipina, semuanya mengungkapkan keinginannya dalam melindungi hak asasi satwa dan berharap agar seminar sukses besar.

Presiden dari Universitas Nasional Chung Hsing, Dr. Shaw Jie-Fu, memberikan ceramah yang mengingatkan hadirin untuk memperhatikan dampak pemanasan global dan perubahan iklim di Formosa. Sesi seminar pertama ini menyoroti “Dampak Perubahan Iklim Global,” dan dua pembicara utama adalah Dr. Liu Shao-Chen, Direktur Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim, Akademia Sinica dan Profesor Liu Zhong-Ming, Direktur Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim di Universitas Taiwan. Dr. Liu menunjukkan bahwa kalau kita gagal mengekang emisi gas rumah kaca (GRK), suhu dunia akan naik 4 derajat dan 10% hujan lebat teratas di Formosa akan naik 5,6 kali.

Sangat prihatin, dia lebih lanjut menyatakan bahwa jika pemanasan global berlanjut, kondisi kekeringan di Formosa akan menjadi lebih buruk juga, dan akan ada kekurangan air setiap musim semi. Juga di Formosa bagian selatan, dimana hampir tidak ada hujan di musim dingin sekarang, daerah ini bisa menderita dari kekeringan sepanjang tahun di masa depan. Dalam kesimpulannya Dr. Liu bertanya pada Maha Guru Ching Hai, “Apakah ada cara konkret untuk mengurangi emisi GRK? Guru menjawab, “Menurut penelitian terakhir, industri peternakan menyumbang lebih dari 50% emisi GRK. Jika kita semuanya bisa menjadi vegan dan menghentikan peternakan, 50% dari GRK ini akan segera berkurang.

Sesi kedua dari seminar ini berfokus pada “Kehidupan Harmoni dengan Alam.” Dua pembicara pertama adalah Bpk. Lin Hong-Rui, pendiri dan manajer umum dari situs web vegetarian terbesar China - www.suiis.com, dan Bpk. Lin Xu Wen-er, Direktur Perusahaan Kebudayaan Persimmon, dan Vegeplanet.com. Keduanya berbagi pembicaraan yang mengilhami para penonton. Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bpk. Lin Xu Wen-er, Guru berkata dengan jelas, “Jika kita ingin menyelamatkan planet kita, rumah kita, kita harus menghentikan produksi daging dengan segala cara!

Bapak Lin Hong-rui
Bapak Lin Xu Wen-er
Ibu Tan Ai-zhen
Bapak Luo Hong-xian

Pembicara ketiga adalah Ibu Tan Ai-zhen, vegetarian, artis dan aktivis hewan. Dengan ketulusan mendalam beliau berkata, “Saya menjadi vegetarian karena saya tidak bisa memakan hewan kecil ini.” Melalui hidup dan interaksi dengan hewan, ia menjanjikan bahwa mereka bukan saja ada emosi dan kecerdasan, tetapi juga ada banyak yang bisa kita pelajari dari mereka. Berikut, Bapak Luo Hong-xian, seseorang yang beralih dari peternakan babi menjadi petani sayuran organik, dan akhirnya menjadi vegan, berbagi dengan setiap orang tentang titik penting dalam kehidupannya, dan menasihati peternak lainnya untuk melakukan perubahan yang sama. Guru mengomentari Bapak Luo telah menjadi contoh teladan dengan melakukan perubahan welas asih, pilihan pahlawan dengan tidak melakukan bisnis peternakan dan menerapkan pola makan vegan. Guru berkata jika orang-orang bisa berhenti makan daging, dunia ini akan menjadi Surga.

Selain itu, merupakan kehormatan besar saat Walikota Amelita S.Navarro dari Kota Santiago, Filipina berbicara di acara ini. Apa yang luar biasa mengenai Walikota Navarro adalah pada tanggal 25 Mei, Tahun Emas 6 (2009) dewan kota itu mengesahkan resolusi yang mendukung pola makan non-hewani sebagai tindakan utama mengatasi pemanasan global dan memperbaiki kesehatan umum. Sewaktu diwawancara oleh media, beliau berkata, “Sebelum Filipina mengambil bagian dalam Konferensi Kopenhagen di akhir tahun ini, kita sudah menyampaikan Resolusi Kota Santiago untuk secara resmi mempromosikan pola makan vegetarian sebagai suatu solusi terhadap pemanasan global di Kota Santiago. Kami berharap melalui panggilan Maha Guru Ching Hai untuk Menjadi Vegan, Bertindak Hijau untuk Menyelamatkan Bumi! yang merupakan solusi paling efektif, kita bisa menemukan kesempatan untuk hidup bagi generasi mendatang di Filipina dan di dunia ini.”

Banyak hadirin sangat terinspirasi setelah mengetahui kebenaran mengenai pemanasan global dan solusi-solusi terkaitnya. Profesor Liu Shao-chen berkata selama wawancara, “Kita harus melakukan yang terbaik untuk mendukung pola makan non-hewani ini. Saya berharap seminar hari ini akan menerima perhatian dari masyarakat umum, lalu memotivasi mereka menjadi vegetarian.” Tim Berita TV Taiwan (TTV) secara eksklusif meliput acara ini dan menyiarkan rekaman acara ini. “Menemukan Taiwan yang Baru” pada tanggal 24 Oktober. Ide-ide berwawasan yang diberikan oleh para ahli perubahan iklim di seminar ini diterbitkan pada China Times dan 5cg.com.tw.

Staf yang bekerja dan tamu hadirin sangat berterima kasih bisa berpartisipasi dalam acara luar biasa dan menakjubkan ini yang menyampaikan satu pesan paling penting: masing-masing dari kita bisa melakukan bagian kita untuk menyelamatkan planet ini dari krisis dengan mengubah cara hidup kita. Seluruh dunia bisa menerapkan gaya hidup L.O.V.E. (LOHAS, Organik, Vegan, Ekologis) segera mungkin untuk menciptakan masa depan cemerlang bagi kita sendiri dan keturunan kita.
 

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1191s.php